Lihat ke Halaman Asli

Nurul Utami

Baru saja menulis

Menjadi Seorang Guru Ternyata Tidak Mudah

Diperbarui: 22 Februari 2021   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hai. 

Perkenalkan nama saya Nurul Utami. Orang biasa memanggil saya Nurul / Tami. Saya seorang mahasiswa STID DI AL-HIKMAH Jakarta. Saat ini sedang duduk di bangku semester 6. Ini kali pertama saya menulis disebuah platform. Disini saya mau bercerita sedikit tentang kehidupan saya. 

Mungkin diprofesi ini saya bisa dibilang sebagai seorang guru. Dengan pengajaran yang tidak biasa. Bahkan jarang orang yang mengambil bidang pengajaran ini. Yaitu bidang Tahfidz Al-Qur'an. 

Mendengar kata Tahfidz Al-Qur'an itu pasti terkesan begitu luar biasa. Ya memang sangat luar biasa. Karena mengajarkan Kitabnya Allah SWT. Saya mengajar Tahfidz Al-Qur'an di Rumah Qur'an Pancoran dibilangan Jakarta Selatan. 

Dan menjadi seorang guru ini adalah cita-cita saya sejak kecil. Karena ibu sayapun menjadi tenaga pengajar juga. Hal ini sudah masuk catatan list saya. 

Untuk menjadi seorang tenaga pengajar itu tak mudah. Kalimat CONTOH harus ada pada di diri tenaga pengajar. Karena untuk mencotohkan kepada anak murid nya. Apalagi dibidang Tahfidz Al-Qur'an. 

Dengan pengajaran ini tenaga pengajar pun harus mengambil/mengamalkan apa yang didalam Al-Qur'an. Dalam sebuah pengamalan ini ada yang namanya kalimat ISTIQOMAH. Kalimat itu harus ditekankan didalam diri seorang pengajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline