Ilmu adalah bagaimana cara kita dalam menyikapi dan menghadapi masalah. Masalahnya boleh sama tetapi cara menyikapinya berbeda-beda sebagai contoh, suatu saat kita sedang berkendaraan tiba-tiba ada orang menyeberang jalan seenaknya sanpai-sampai hampir tertabrak oleh motor atau mobil yang sedang kita kendarai. Lantas seketika itu jiga kita menjadi marah kepada orang tersebut bahkan sempat keluar kata-kata cacian dan makian dari mulut kita. Namun, di sisi lain ada pula orang yang menyikapinya dengan cara yang berbeda. Ia tidak marah juga tidak mencaci melainkan memohon ampun dan bersyukur kepada Allah karena ia yakin bahwa allah yang telah menyelamatkan dirinya dan orang tersebut dari terjadinya kecelakaan tabrakan.
Maka, masalah boleh sama tetapi cara menyikapinya berbeda-beda. Ada yang menyikapi masalah dengan tenang tapi ada juga yang menghadapi masalah dengan marah dan kecewa, semua itu tergantung dari seberapa banyak ilmu yang kita miliki. Jadi ilmu tidak hanya berhenti dicari setelah kita lulus sekolah tidak hanya berhenti setelah kita menjadi sarjana. Ilmu harus kita cari dimanapun dan bagaimana pun caranya. Jadikanah hari-hari yang kita lalui adalah hari yang dapat menambahkan ilmu kepada diri kita.
