Lihat ke Halaman Asli

Nama Kabinet Kerja Sudah Sesuaikah dengan Al Qur’an?

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Kabinet Kerja JKW-JK bertentangan dengan Al Qur’an,itu bagi orang orang yang selalu mencari kesalahan pada orang lain atau kelompok lain.Judul tersebut kemungkinan akan menimbulkan masalah jika ada pihak yang tidak membaca tulisan ini sampai selesai.Artinya kemungkinan akan ada pihak yang langsung betepuk tangan dengan hanya membaca judulnya saja.

Dua sisi yang kemungkinan akan terjadi jika hanya membaca judulnya semata.Bagi yang bermusuhan dengan JKW – JK akan merasa mendapat seorang teman baru untuk memusuhi,dan mendapatkan amunisi baru tentunya.Dan sebaliknya bagi seorang pendukung yang setia terhadap JKW – JK, akan berpendapatbelum selesai denganmusuh yang lama sudah muncul musuh baru lagi.

Ups biar tidak menimbulkan kesalah pahaman dan tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan,maksudnya bertentangantersebut jika perintah dalam Al Qur’an hanya di pahami sesuai perintahnya yang pertama dan tidak melihat pada kondisi kekinian.Al Qur’an perintah pertamanya memang bukan kerja tetapi bacalah,itu yang menurut teman penulis seharusnya kabinet sekarang belum bernama kabinet kerja tetapi harus sesuai dengan perintah pertama dalam Al Qur’an yaitu bacalah.Kalau di lihat sepintas seolah benar terjadi kesalahan penamaan kabinet jika dalam penterjemahan yang sempit.Tambah lagi alasan kalau tiba-tiba kerja tanpa tahu apa yang harus dikerjakan mana mungkin mencapai hasil yang maksimal.

Kabinet apapun namanya penulis kira hanyasebagai simbol dan mencerminkan keinginan dari yang membuat nama.Sehingga tidak perlu disalahkan apalagi dianggap melanggar perintah dari yang kuasa (terlalu jauh) sehingga mari kita nikmati saja.Kabinet kerja merupakan harapan bagi masyarakat sekarang,karena tidak pada tempatnya masyarakat berdemo hanya untuk meminta merubah nama,selain menghabiskan waktu juga menghabiskan energi,juga karena tidak ada yang salah dengan nama kabinet kerja.Bahkan kata orang bijak apalah artinya sebuah nama?.Sehingga tidak perlu lah karena kebencian kemudian selalu mencari kesalahan orang lain.Apalagi mencoba mengkaitkansesuatu yang dianggap suci agar banyak pendukung yang kemudian latah untuk memusuhi.

Belum selesai perdebatan yang terjadi, tiba tiba terdengar suara kucing yang berisik karena sedang musim kawin. Suara yang berisik tersebut membuyarkan hayalan penulis tentang kabinet kerja yang sekarang.Ah ternyata hanya sebuah hayalan saja kalau ada kelompok yang mencoba mencari kesalahan dari nama kabinet kerja dan di kaitkan dengan kitab suci.Beginilah kalau terlalu semangat mengikuti pemberitaan dan berharap yang tinggi terhadap kabinet kerja.Semoga harapan ini tidak sia-sia,dan berharap apa yang terjadi dapat melebihi semua harapan terutama tentang kesejahteraan masyarakat.

Daripada menghayal yang berlebihan dan selagi waktu masih ada,mari berhenti berhayal dan mari gulung lengan baju untuk siap bekerja.Kerja kerja kerja. Tulis tulis tulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline