Lihat ke Halaman Asli

"Kartini Milenia"

Diperbarui: 21 April 2018   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakri Tambipessy. dok. Pribadi

Oleh: Bakri Tambipessy

Wahai ibu Kartini..

Andai kau belum pergi mengahadap sang ilahi.

Pasti kau akan menangis melihat kondisi negerimu yang masa bodoh dengan adanya diskriminasi.

Rintihan pilu yang bertubi-tubi pada kaum wanita tanpa peduli.

Lihatlah kini  pejuang-pejuang Kartini yang semakin pasrah dengan realita.

Berpangku tangan menuai derita tanpa melawan dengan aksi yang nyata.  

Di saat kau telah tiada.

Hanya sebagian dari mereka yang berjuang melawan tirani kemanusiaan menuju wanita Indonesia yang merdeka.

Jiwa kesatriamu tak lagi ada bagi mereka yang tak peduli pada sesama.

Semangatmu yang membara dalam mengangkat harkat dan martabat kaum wanita telah hilang di era milenia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline