Lihat ke Halaman Asli

Jelang 28 Oktober 2017, Pelasiwa Menyelenggarakan Dialog Sumpah Pemuda

Diperbarui: 28 Oktober 2017   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialog Sumpah Pemuda Oleh Pelasiwa Lounusa Puan Amalatu

Menyonsong momentum Hari Sumpah Pemuda yang ke 89, Pemuda Pelajar Palea Lounusa Puan Amalatu (Pelasiwa) merupakan sekelompok pemuda dan pelajar yang tergabung dalam sebuah paguyuban negeri Buano kecamatan Huamual Belakang, Kab. Seram Bagian Barat ini meneyelenggarakan kegiatan Dialog Sumpah Pemuda, dengan tema" Ketika Indonesia Krisis, Kemanakah Pemuda?." Ambon, 27/10/2017.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yang sama-sama berbicara tentang permasalahan degradasi moral pemuda saat ini yang kemudian berdampak pada krisisnya Indonesia karena krisisnya kaum muda itu sendiri.

Karamat Poipessy selaku ketua panitia dalam sambutanya mengungkapkan "bahwa alasan diselenggarakanya kegiatan dialog ini karena, kita melihat bahwa problema pemuda hari ini ada tetapi tidak bertanggung jawab pada peranya dilingkungan masyarakat sebagai agent of change, agent of control dan lebih-lebih sebagai agent of producer yang mampu menciptakan perubahan-perubahan besar dengan semangat kaum mudanya itu sendiri untuk menghadirkan berbagai inovasi-inovasi baru bagi Indonesia".

Ketua Panitia: Karamat Poipessy

Lanjutnya, hal itu di karenakan pemuda hari ini telah di lenakan dengan perkembangan zaman yang semakin melenakan diri pemuda itu sendiri. Untuk itu kami merasa bahwa, sangat perlu untuk diselenggarakanya kegiatan ini agar supaya harapannya adalah pemuda-pemuda kita kedepanya bisa mengisi ruang-ruang kosong atau ranah-ranah public di segala bidang kehidupan masyarakat agar pemuda Indonesia kedepanya bisa berguna bagi bangsa dan negaranya.

Ketua Umum Pelasiwa Lounusa Puan Amalatu; Dirwan Sombalatu

Selain itu, Tujuan diselenggarakanya kegiatan ini adalah melihat pada problema pemuda negeri Buano yang begitu memprihatinkan, misalnya pergaulan bebas yang semakin menjadi-jadi dan lain sebagainya. Kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan untuk mengarahkan kesadaran kaum muda itu sendiri serta membuka wawasan kaum muda untuk mengambil dan memberikan perananya di berbagai bidang kehidupan karena "Pemuda yang baik adalah pemuda yang mampu memberikan kontribusi lebih pada negerinya, ungkap Ketua Umum Pelasiwa Lounusa Puan Amalatu, Dirwan Sombalatu.

foto bersama Pengurus Harian Pelasiwa dan kedua Narasumber


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline