Lihat ke Halaman Asli

Tamariah Zahirah

Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Ibu dan Hujan

Diperbarui: 13 September 2023   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tema: IBU DAN HUJAN 

Judul: DOA UNTUK ASHA

Karya: Zahirah Zahra

Genre: Cerpen

Jumkat: 1038 kata

Gadis remaja bernama Asha, berjalan tergesa-gesa menuju sekolah tempatnya menimba ilmu. Tanpa ragu ia melangkah menyusuri jalan bebatuan dan kerikil tajam. Kadang terik menyengat membuat kulit mulusnya terasa seperti terbakar. Kebetulan di semester ini Asha masuk kelas siang mulai pukul 12.30 WIB - 17.30. WIB.

Asha duduk di bangku kelas 9 SMP, ia anak pintar yang berprestasi. Kondisi seperti apa pun ia selalu berusaha untuk datang ke sekolah. Panas dan hujan, tak masalah baginya. Semangatnya tak pernah pudar, meski dalam keterbatasan ekonomi. Bekal jajan pun jarang ia dapatkan, bahkan Asha kerap menolak uang yang ibu berikan untuknya. Dengan alasan tak ingin membebani ibunya yang hanya bekerja sebagai kuli cuci. 

Sesampainya di kelas Asha meletakkan tasnya di atas meja, lalu menjatuhkan badannya di kursi sambil bersandar karena lelah. Ia mengeluarkan tempat minum yang sudah diisi air putih. Itu sudah cukup mengenyangkannya kala ia dahaga, tak ada susu putih yang nikmat atau sekadar es teh manis yang memberi kesegaran. 

"Asha, kita ke kantin yuk!" ajak Vina sambil menepuk pundak Asha yang tak sadar sahabat baiknya menghampiri.

"Eh kamu, Vin." Asha sedikit terkejut. 

"Maaf, Vin. Aku di sini saja. Kebetulan belum lapar," sahut Asha dengan senyum simpul. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline