MEMBANGUN AKHLAK DENGAN PRESTASI
Karya : Zahirah Zahra
Jumlah Kata : 2390 kata
"Baiklah ... Saatnya di penghujung acara cerdas cermat. Kami akan mengumumkan siapa saja yang berhak membawa piala kemenangan," ucap panitia sekaligus pembawa acara perlombaan dengan lantang. Disambut tepuk tangan meriah dan euforia kebahagiaan para peserta dan supporter.
"Pemenangnya adalah ... juara pertama diraih oleh Rizki Ananda dari SDIT AL-FIDA. Juara kedua oleh Nazwa Qoirrun Nisa dari SD BUDI LUHUR dan juara ketiga diraih oleh Fathin dari SDIT NURUL ILMI. Silakan naik ke panggung kehormatan, untuk menerima penghargaan," seru pembawa acara, disambut oleh teriakan histeris pendukung mereka.
Haru bercampur bahagia, di antara mereka menyaksikan moment itu, dengan bangga mampu membawa nama baik sekolah. Namun ada juga yang bersedih, karena pulang membawa kekecewaan. Menangis dan berpelukan saling memberi kekuatan.
"Semangat ... Fawaz. Kamu jangan menyerah. Ini adalah sebuah perlombaan, kalah menang sudah biasa. Kamu harus kuat," ucap Bu Salma, selaku guru dan wali kelas Fawaz.
"Insyaallah, Bu," ucap Fawaz sambil menahan air mata, tak ingin terlihat cengeng di hadapan gurunya. Bu Salma, dengan setia mendampingi Fawaz dari awal hingga akhir perlombaan.
"Maafkan Fawaz, Bu. Belum bisa membawa harum nama sekolah. Mungkin Fawaz harus lebih tekun belajar lagi," ucap Fawaz penuh sesal, ia mencoba menepis rasa itu tatkala ingat kata-kata Bu Salma sebelumnya.
"Tidak apa-apa, Fawaz. Kamu itu luar biasa, kamu hebat. Hanya saja keberuntungan belum berpihak."
Kata-kata Bu Salma sedikit membawa angin segar dan semangat ketika Fawaz merasa terpuruk. Seketika terbesit dalam ingatan, sosok perempuan yang selama ini dirindukannya dalam segala hal.