Tidak dapat dimungkiri bahwasannya kini, generasi menabung telah berevolusi menjadi generasi berinvestasi. Di era teknologi yang menyediakan kemudahan akses ke berbagai informasi dan edukasi terkait finansial, membuat generasi muda berbondong-bondong mempelajari seluk beluk investasi dan instrumen-instrumennya, hingga pada titik di mana investasi menjadi sebuah trend.
Tahun 2020 adalah tahun pertama saya menggeluti investasi saham. Pada saat itu, cakupan informasi terkait saham sudah beredar luas internet, bahkan tutorial analisis teknis, analisis fundamental, psikologis trading, dan money management mudah sekali ditemukan di YouTube dan dapat diakses secara gratis. Ini lah peran teknologi yang sangat saya syukuri, sebab untuk mengedukasi diri, saya tidak perlu mengeluarkan kocek yang terlalu berarti.
Sebelum memulai berinvestasi saham, kita perlu membuka rekening saham terlebih dahulu melalui sebuah perusahaan sekuritas. Singkatnya, perusahaan sekuritas adalah sebuah perusahaan yang berperan sebagai "pintu perantara" yang memberikan kita jalan untuk masuk ke pasar modal melalui aplikasi trading saham.
Dari penelusuran saya untuk mencari perusahaan sekuritas yang aman dan professional untuk membuka rekening saham, saya memutuskan untuk memilih SF Sekuritas atau SFAST, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek.
Dari sini lah perkenalan perdana saya dengan perusahaan sekuritas yang pelayanannya memuaskan dan berpihak pada nasabah.
Mengapa saya memilih SFAST untuk membuka rekening saham? Karena mudah dan sederhana. Hanya dengan memiliki akun BCA, NPWP, dan KTP, kita tidak perlu pergi ke kantor sekuritas untuk membuka rekening saham, cukup dengan mengisi formulir data diri, saya sudah dapat membuka rekening saham secara daring dari rumah. Proses hanya 15 menit!
Saat ini, perusahaan sekuritas sudah banyak yang terdaftar di OJK sehingga terjamin dan aman.
Dari pengalaman saya mempelajari instrumen saham, bagi kalian yang ingin mempelajari saham dari nol berikut adalah urutannya:
Pertama, pastikan kalian harus mengetahui definisi saham, mengapa saham itu ada, bagaimana resiko investasi saham, di mana membeli saham , apa itu dividen, capital gain, saham preferen, dan pelajari seluk-beluk mengenai hak pemegang saham.
Kedua, gali informasi terkait lembaga yang terlibat dalam pasar saham atau pasar modal beserta fungsinya seperti Perusahaan Sekuritas, BEI, KSEI, Underwriter, Kustodian dan pihak-pihak lainnya.