SAMARINDA, BERITAIAIN,-Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda banyak diminati calon mahasiswa baru. Hal itu disampaikan rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin M.Pd saat melakukan pertemuan dengan dosen tetap bukan PNS di ruang aula lantai 3 gedung Rektorat jalan H.A.M. Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda. Akibatnya prodi yang terbukti telah mencetak pendidik yang handal itu harus membatasi calon mahasiswa barunya.
Dikonfirmasi di ruang terpisah, Dekan FTIK IAIN Samarinda, Dr. Muhammad Nasir, M.Ag membenarkan pernyataan Rektor IAIN Samarinda. “Untuk tahun ini Fakultas Tarbiyah program studi PAI kami batasi 5 kelas saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 6 kelas” tuturnya.
Masih penuturan Muhammad Nasir, pembatasan jumlah mahasiswa prodi PAI 2016 itu bukan tanpa alasan yang kuat. Menurutnya prodi PAI sudah saatnya berbenah diri dan fokus pada pembinaan kualitas mahasiswa. “Sekarang ini Prodi PAI sengaja kami kurangi kuotanya agar para pendidik dosen bisa fokus pada proses pendidikan dan kualitas calon alumnus PAI. Kita semua tentu menginginkan alumni prodi PAI nantinya akan mempunyai kompetensi yang handal di bidangnya,”ujar calon professor itu.
Bagi Muhammad Nasir, kualitas suatu alumni akan sangat ditentukan oleh standar proses dan model perkuliahan yang baik selama di bangku perkuliahan. Media pembelajaran berikut sarana dan prasarana yang mendukung juga akan mempengaruhi proses pembelajaran.
Untuk itu Muhammad Nasir menyarankan agar calon mahasiswa baik dari jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN maupun UMAN-PTKIN untuk mulai melirik prodi-prodi lain yang masih komprehensif dan sesuai dengan minat untuk bekal masa depannya.
Diketahui Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Samarinda memiliki enam prodi yang bisa dipilih oleh mahasiswa baru antaranya, Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA).
Salah seorang calon mahasiswa IAIN Samarinda dari jalur SPAN-PTKIN bernama Muhammad Sholahuddin Al Ayyubi asal Berau pada IAIN News mengungkapkan dirinya memilih prodi PAI dengan beberapa alasan. Salah satunya kebutuhan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. “Di Berau, peluang kerja dan pengabdian masyarakat dari sisi pembelajaran keagamaan masih sangat terbuka luas. Apalagi kita sudah mafhum bahwa Berau telah menjadi destinasi wisata dunia yang menakjubkan. Nah, untuk menguatkan benteng keagaaan masyarakat Berau saya kira penting bagi saya untuk memilih prodi ini,” ungkap Sholahuddin.#TAMAM/MUAD/SULTHON/HUMAS DOK PRI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H