Lihat ke Halaman Asli

Badrut Tamam

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Hari Pertama US, Siswa Fast-Khair Mengaku Soal Bahasa Indonesia Mudah

Diperbarui: 16 Mei 2016   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Samarinda, Kompasiana.com,- Hari pertama pelaksanaan ujian sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar dan sederajat di lingkungan sekolah SD Fastabiqul Khairat Samarinda pada Senin (16/5) berlangsung lancar dan aman. Beberapa siswa mengakui mampu menyelesaikan soal hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Zidan Ananta, siswa SD Fastabiqul Khairat Samarinda, mengaku mampu mengerjakan soal US hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan lancar. “Saya yakin jawaban saya tadi adalah yang terbaik, jadi tidak sulit menjawab soal bahasa Indonesia tadi,” ungkapnya.

Zidan mengaku semangatnya masih 100 persen untuk menyelesaikan ujian sekolahnya ini. Maka dari itu ia berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk ujian US esok hari. “Setelah dari sini saya insyaallah akan tidur sejenak untuk menenangkan diri. Selanjutnya saya akan focus belajar di rumah untuk mempersiapkan ujian US mata pelajaran Matematika besok,”Tuturnya.

Senada dengan Zidan, Daifan Yuliandra kelas 6 Imam Hambali juga mengaku bisa dengan mudah menjawab pertanyaan bahasa Indonesia yang diujikan. “Alhamdulillah pak saya bisa menjawab soal dengan mudah tadi,”Ujarnya semangat.

Daifan mengaku banyak persiapan yang telah dilakukannya. Selain belajar di rumah, dirinya juga memanjatkan doa agar diberi kelancaran dalam menghadapi ujian sekolah 2016. “Saya mohon doa kepada bapak dan ibu guru semuanya. Semoga pikiran dan hati saya terbuka untuk bisa menjawab ujian mata pelajaran matematika besok,”Pinta Dhaifan.

Dalam kesempatan berbeda, Drs. Joko Wahyono, M.Pd selaku Koordinator pendidikan Fastabiqul Khairat Samarinda turut mensuport anak didiknya di SD Fastabiqul Khairat Samarinda. Ia mengatakan, dalam dunia ini ujian itu biasa dan harus dihadapi. “Dalam hidup, ujian itu biasa. Kalau dipersiapkan dengan baik insyaallah sama Allah akan dikasih yang baik. Makanya harus usaha dan doa,”tuturnya.

Sebagai salah satu bagian dari keluarga Fastabiqul Khairat Samarinda, guru yang akrab disapa Joko itu sebagaimana orang tua dan wali murid juga mengaharap yang terbaik buat anak didiknya di SD Fastabiqul Khairat. “Kedepannya akan banyak sekali ujian-ujian yang akan menanti ananda, itu sudah sunnatullah. Jaga kesehatan dan atur pola belajar dengan sebaik-baiknya. Anggap ujian sekolah kali ini adalah hal yang menyenangkan. Bukan sulit. Karena bagaimanapun ujian ini harus dihadapi,”Tutup Joko.

Didapat informasi dari Dayang Budiati, Kepala dinas pendidikan Kalimantan Timur, jumlah peserta US SD/MI mencapai 66.755 siswa.

Menurutnya jumlah siswa yang mengikuti UN tahun ini mengalami peningkatan 3 hingga 4 persen dari tahun lalu. Dua tahun ini Ujian Nasional tidak lagi menetapkan kriteria kelulusan. Kelulusan siswa ditentukan pihak satuan pendidikan masing-masing atau sekolah. Karena kelulusan itu melalui nilai hasil ujian sekolah.#TAMAM Dokumentasi pribadi

13131266-994244793945466-2233274623288997724-o-573943ceca23bdba047282da.jpg

cimg6637-jpg-57393e82927e611f10bd526e.jpg

13217077-994244310612181-3373614981782134898-o-573944079b93733105a57ee7.jpg

13217186-994243837278895-7211938878726853834-o-573944199b93732f05a57ed5.jpg




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline