Lihat ke Halaman Asli

Gegar Asmara

Diperbarui: 5 Agustus 2016   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="pribadi"][/caption]"Aku menunggumu sedemikian lama. Tetapi mengapa kau malah memilih dia??" kata seorang wanita kepada seorang lelaki. Lelaki itu mengangkat wajahnya. Menatap lekat-lekat.

"Nasib kita sama dik..." katanya, dengan suara begitu sedih. Membuat wanita itu kaget. "Apa katamu? Na..nasib kita sama bagaimana??"

Lelaki itu mengangguk. "Iya dik. Nasib kita sama.." sahutnya lirih. "Dia yang kupilih, ternyata justru memilih lelaki lain..."

Wanita itu menahan napas. Tangannya terlihat gemetar. Tiba-tiba lelaki itu menggamit kedua tangannya.

"Jadian lagi yuk??" katanya. Wanita itu tidak menjawab. Lalu ia  melepaskan gamitan lelaki itu.  Dan... Plakkkkk....

"Kau pikir aku boneka??? Enaknya kau bilang begitu?!"

"Tidak dik. Siapa yang bilang adik seperti boneka? Mirip putri salju kok.."

"Nggak ngurus mau mirip apa! Pergi sana!"

"Aduh. Salahku apa sih???"

"Pokoknya pergi. Pergi sanaaaa..."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline