Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Danar Abdi Pratama

Mahasiswa Universitas IsIam Negeri Ali Sayyid Ali Rahmatullah

Pancasila sebagai Dasar Negara yang Menyatukan Keberagaman di Indonesia

Diperbarui: 8 November 2024   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, keberagaman budaya, agama, ras, golongan, dan suku. Keberagaman ini juga menjadi alasan warga negara Indonesia mempunyai sikap toleransi yang tinggi, tetapi keberagaman ini pula yang terkadang menjadi pemicu adanya perselisihan antar masyarakat karena perbedaan pendapat antara satu sama lain yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara yang menyatukan keberagaman di Indonesia mempunyai peranan penting untuk keberlangsungan bangsa Indonesia. 

Peranan Pancasila sebagai pemersatu keberagaman di Indonesia melalui nilai nilai sila pancasila. 

Sila pertama:ketuhanan yang masa Esa

Menghargai keberagaman agama di Indonesia sehingga masyarakat yang hidup berbeda agama di Indonesia bisa hidup secara berdampingan dan damai meskipun berbeda keyakinan. Sila pertama mendorong terciptanya toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. 

Sila kedua:Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, seperti menghormati hak asasi manusia, keadilan sosial masyarakat, dan juga kesetaraan yang dapat mengurangi diskriminasi antar kelompok dan golongan.Hal ini mengajak masyarakat untuk menghargai antar kelompok,agar terciptanya rasa persatuan dan keharmonisan. 

Sila ketiga:Persatuan Indonesia

Meski memiliki perbedaan latar belakang ras, agama,suku,golongan,dan budaya, peran pancasila sebagai pendorong rasa semangat nasionalisme dan cinta tanah air, agar setiap masyarakat bisa bersatu dalam rasa nasionalisme tersebut,dan menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi antar warga,yang dapat menjadi penghalang perpecahan. 

Sila keempat:Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. 

Mengajarkan dalam kehidupan bermasyarakat, keputusan harus diambil melalui musyawarah mufakat untuk mencapai kesepakatan bersama, agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perpecahan,dengan cara mengedepankan kepentingan bersama daripada mementingkan kepentingan golongan atau kelompok.Sila ini mengedepankan kerjasama dan saling menghormati dalam demokrasi. 

Sila kelima:Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline