Reformasi birokrasi di Indonesia telah memberikan pengaruh besar terhadap kepuasan layanan publik, terutama dalam berbagai aspek pemerintahan dan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan harapan mampu menghadirkan layanan publik yang lebih berkualitas dan merata bagi semua masyarakat (Wulandari, 2024;Sony Tambunan, 2024). Penerapan reformasi birokrasi tidak hanya membantu mengurangi praktik korupsi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. (Wulandari, 2024;Lumenta et al., 2023). Hal ini menunjukkan bahwa reformasi birokrasi memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan akuntabel, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.
Implementasi reformasi birokrasi di Indonesia juga mencakup penyederhanaan proses administrasi dan peningkatan kualitas layanan. Sebagai contoh, pada penelitian (Hanjani & Muslim, 2024) membahas tantangan dalam penyetaraan jabatan fungsional di kementerian, yang merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Selain itu, pada penelitian (Hutahaean & Pasaribu, 2022) menunjukkan bahwa struktur organisasi dalam birokrasi bisa meningkatkan kinerja dan efisiensi layanan publik, yang berdampak positif pada kepuasan masyarakat. Oleh karena itu, reformasi birokrasi yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan dapat membawa perubahan positif dalam cara layanan publik diberikan kepada masyarakat.
Kepuasan masyarakat terhadap layanan publik sangat dipengaruhi oleh perubahan paradigma dalam pelayanan, di mana aparatur negara diharapkan untuk beralih dari sikap yang memerintah menjadi sikap yang melayani. Keterlibatan aparatur dalam memberikan layanan berkualitas menjadi salah satu kunci untuk merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih efektif, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan publik terhadap pemerintah (Lolytasari & Rianti, 2022). Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai hak-hak mereka dan partisipasi dalam pengawasan terhadap kinerja birokrasi (Maritza & Taufiqurokhman, 2024). Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mekanisme partisipasi publik, diharapkan akan tercipta akuntabilitas yang lebih baik dalam pengelolaan layanan publik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan masyarakat (Maritza & Taufiqurokhman, 2024).
Kesimpulannya bahwa, reformasi birokrasi di Indonesia telah memberikan dampak yang positif terhadap kualitas layanan publik melalui peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Namun, tantangan dalam implementasinya tetap ada, dan diperlukan komitmen dari semua pihak untuk memastikan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik agar semakin meningkat, sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap pemerintah.
Sumber Pustaka
Hanjani, A., & Muslim, M. A. (2024). Implementasi Reformasi Birokrasi Melalui Penyetaraan Jabatan Fungsional di Kementerian Pertanian Republik Indonesia. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 12(1), 01. https://doi.org/10.31764/jiap.v12i1.21257
Hutahaean, M., & Pasaribu, J. (2022). Bureaucratic Reform and Changes in Public Service Paradigm Post-Decentralization in Indonesia: 2001-2010. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v7i5.10595
Lolytasari, L., & Rianti, F. (2022). Peran Knowledge Management di Perpustakaan Dalam Meningkatkan Good Governance Pada Organisasi. Al Maktabah, 20(1). https://doi.org/10.15408/almaktabah.v20i1.24170
Lumenta, R. P., Said, A., & Noor, I. (2023). The Correlation Between the Bureaucratic Reform and Performance Achievement: A Case Study at the Statistics Indonesia. Jurnal Borneo Administrator, 19(3), 253--268. https://doi.org/10.24258/jba.v19i3.1272
Maritza, D. F., & Taufiqurokhman, T. (2024). Peranan Masyarakat Sipil dalam Peningkatan Akuntabilitas Birokrasi Melalui Pengawasan Publik yang Aktif. JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI, 14(1), 71--84. https://doi.org/10.33592/jiia.v14i2.4679
Sony Tambunan, T. (2024). Pelatihan Praktikum Ilmu Pemerintahan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Reformasi Birokrasi. BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 35--43. https://doi.org/10.30822/berbakti.v2i1.3306