Lihat ke Halaman Asli

Rahmi

Student Of The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang

Pentingnya Mengoptimalkan Perkembangan Otak Anak pada 5 Tahun Pertama

Diperbarui: 20 April 2022   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: orami.org

 
Seperti yang dapat kita lihat, perkembangan bayi sejak lahir sangat pesat mulai dari bentuk tubuh hingga kemampuan sensorik maupun motorik nya, begitu pun yang terjadi pada otaknya. 

In fact, otak bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat pada 5 tahun awal pertumbuhannya. Dan perlu diingat, bahwa perkembangan dan bagaimana pertumbuhan otaknya pada 5 tahun ini memberi pengaruh yang sangat besar pada tahap lain kehidupannya saat besar. 

Pada saat lahir, ukuran otak bayi hanya seukuran seperempat dari ukuran otak orang dewasa dan kemudian menjadi seperdua ukurannya saat berusia 1 tahun lalu berkembang menjadi 80% otak dewasa pada tahun ketiga dan terus berkembang hingga 90% pada usia prasekolah.

Pada setiap perkembangan ukurannya ini selalu diikuti dengan terbentuknya miliaran jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan-jaringan inilah yang kemudian menyempurnakan fungsi otaknya. Seiring dengan perkembangan jaringan-jaringan yang ada di dalamnya, koneksi yang dibentuk juga semakin luas dan kompleks. 

Setiap area memiliki tanggung jawab fungsi yang berbeda-beda namun semuanya tetap terhubung antara satu dengan yang lainnya serta bertanggung jawab atas kesehatan dan well-being anak tersebut. 

Pemberian stimulus yang tepat pada usia ini sangat baik untuk memaksimalkan  kemampuan dasar pada anak seperti melatih fokus, problem solving dan hal-hal dasar lainnya yang memiliki pengaruh besar pada perkembangannya saat tumbuh besar nanti.

Jadi pernahkah kita berpikir bagaimana keadaan dalam otak bayi yang kecil namun terus berkembang dengan pesat itu? Ternyata sangat banyak! Bahkan sebelum mereka lahir otak mereka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, maka saat kelahirannya perkembangannya menjadi semakin kompleks. 

Maka dari itu, untuk mengoptimalkan fungsi otak pada anak, banyak yang dapat dilakukan oleh orang tua. Tapi sebelumnya harus dipahami bahwa bayi tak boleh disamakan dengan anak-anak yang lebih besar.  Mereka berkomunikasi melalui bahasa mereka sendiri, yang berupa bubling, ekspresi wajah, kontak mata dan bahasa tubuh. 

Seperti halnya kita, mereka juga ingin direspon dan diberi perhatian untuk memastikan bahwa mereka dicintai dan diperhatikan. Maka jangan mengabaikan mereka apalagi membiarkan mereka saat mereka membutuhkan. Banyak juga hal lain yang menunjukkan bahwa mereka diperhatikan dan dicintai. 

Hal sederhana seperti senyuman, menyanyikan sebuah lagu, membacakan buku, menemaninya bermain, bahkan sebuah pelukan sangat berarti bagi mereka untuk merasa dicintai. Memastikan mereka mendapatkan suasana yang nyaman juga penting bagi bagi otaknya selain interaksi langsung. Perlu diketahui bahwa bayi tidak menyukai suasana yang stres karena itu dapat memberi pengaruh buruk baginya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline