Penentuan goals bagi website biasanya dilakukan berdasarkan hal-hal positif. Melacak trafik dan konversi melalui Google Analytics memang penting untuk meningkatkan kualitas website. Namun, pemeriksaan tentang komponen error juga tak kalah bermanfaat bagi website-mu agar kamu lebih mudah mengatasi error tersebut atau menentukan peralihan yang tepat.
Sebaiknya kamu juga menganalisis empat negative goals ini mulai sekarang demi memaksimalkan performa website-mu:
1. 404 Error Page
Mengidentifikasi 404 error page sangat penting untuk menunjang performa website secara keseluruhan. Biasanya pengunjung akan mendatangi website-mu karena berharap akan mendapatkan informasi tertentu. Halaman website yang menunjukkan 404 error page dapat membuat pengunjung kapok dan enggan berkunjung lagi di lain hari.
Ternyata 404 error page dapat terjadi karena berbagai penyebab, misalnya:
- Kesalahan ketik URL secara manual.
- Link lama yang sudah tidak berfungsi.
- Link internal mengalami
- Ada pihak ketiga yang sengaja mengintegrasikan link dengan halaman kosong.
Alangkah lebih baik jika kamu mampu mengidentifikasi halaman website yang error satu per satu, sehingga keberadaan halaman error tersebut benar-benar bisa diminimalkan.
2. Contact Support Page
Berapa banyak pengunjung yang mengakses halaman contact support di website-mu?
Semakin banyak pengunjung yang mengakses halaman tersebut, berarti semakin banyak pula pengunjung yang tidak memahami konten website-mu. Itulah sebabnya kamu juga harus teliti mengamati pergerakan trafik pada halaman contact support. Karena hal tersebut bisa menjadi salah satu parameter untuk mengukur efektivitas website. Perbaikan konten website mencakup tata letak, navigasi, dan kualitas konten akan berangsur-angsur mengurangi trafik halaman contact support.
3. Help Link Event
Help link event memiliki konsep yang mirip dengan halaman contact support. Namun, biasanya help link event terletak di bagian bawah website dan menyerupai footer. Kamu bisa memasang satu atau dua help link event untuk membantu para pengunjung website, sehingga para pengunjung website terbantu untuk menelusuri halaman website yang dibutuhkan.
4. Feedback Buttons
Banyak website mencoba mendapatkan feedback pengunjung melalui pertanyaan "apakah website ini membantu" yang disertai dengan tombol pilihan ya atau tidak. Jenis negative goals ini bisa kamu implementasikan di website untuk mencari tahu pendapat pengunjung tentang kinerja website-mu.
Feedback buttons tersebut bisa diletakkan di bagian bawah halaman tertentu, misalnya:
- Halaman pemesanan produk atau jasa
- Panduan penggunaan produk
- Frequently Asked Questions (FAQ)
- Halaman informasi pengembalian uang