Lihat ke Halaman Asli

Memahami Fraud : Pengertian dan kasus pada PT Garuda Indonesia TBK

Diperbarui: 11 Januari 2025   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tugas Sistem Informasi Akuntansi 

Nama Dosen Pengampu : Mulyaning Wulan., SE., M. AK

Nama Anggota : - Talitha Trinity E.L.I (2202015034)

                                  - Daniel Farhat Maldini (2202015049)

                                  - Muhammad Lucky Kurniawan Wicaksono (2202015025)

Kelas : 5B

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Stusi S1  Akuntansi

Di antara perusahaan penerbangan komersial pertama di Indonesia yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia atau BUMN, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah berkembang dengan sangat cepat, dengan lebih dari 600 penerbangan per hari pada Januari 2017. Namun, faktanya adalah bahwa PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk memiliki sisi gelapnya sendiri.  Kasus fraud pada laporan keuangan mengancam kepercayaan publik terhadap industri usaha. Maskapai penerbangan nasional Indonesia PT Garuda Indonesia Tbk adalah salah satu contoh kasus terkenal yang terlibat dalam skandal manipulasi laporan keuangan pada tahun 2018. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga integritas perusahaan melalui pengawasan yang ketat, praktik etika, dan kepatuhan terhadap peraturan akuntansi. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana kasus PT Garuda Indonesia terjadi, apa yang menyebabkannya, dan pelajaran yang dapat dipelajari untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi.
 

Apa Itu Fraud?

Fraud, atau kecurangan, adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk menipu atau mengelabui orang lain demi keuntungan pribadi atau keuntungan suatu entitas. Dalam konteks bisnis, fraud sering kali terkait dengan manipulasi laporan keuangan, penyalahgunaan aset, atau penggelapan dana. Tindakan ini tidak hanya merugikan perusahaan secara finansial, tetapi juga dapat merusak reputasi dan kepercayaan publik terhadap perusahaan tersebut. 

Jenis-Jenis Fraud

  1. Fraud Laporan Keuangan: Manipulasi data keuangan untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang kondisi keuangan perusahaan daripada yang sebenarnya.
  2. Penggelapan Aset: Penyalahgunaan atau pencurian aset perusahaan oleh karyawan atau manajemen.
  3. Kecurangan dalam Pengadaan: Penipuan yang terjadi dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk kolusi antara vendor dan karyawan.
  4. Kecurangan Pajak: Upaya untuk menghindari kewajiban pajak melalui penggelapan pendapatan atau penyajian informasi yang salah kepada otoritas pajak.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline