Semarang (4/8/21), Bahan pangan dari laut, seperti ikan, lobster, kerang, teripang, dan rumput laut diketahui memiliki khasiat yang sangat baik untuk tubuh. Umumnya bahan pangan ini menjadi sumber protein, asam lemak omega-3, vitamin A, Fe, Mg, dan mineral lainnya yang sering dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan harian dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif jika keberadaan zat makro (protein, lemak, asam amino, dan asam lemak), serta zat mikro (mineral Zn, Fe, dan vitamin) tercukupi (Virralluel-Lopez dan Ascencio, 2017).
Kebutuhan zat makro dan mikro dapat diperoleh dari mikroalga, seperti Spirulina dan Chlorella. Spirulina platensis merupakan jenis yang umum digunakan secara komersial, baik untuk dikonsumsi oleh manusia maupun ternak. Spirulina dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti dibentuk menjadi kapsul untuk suplemen kesehatan atau dicampurkan bersama makanan dan minuman.
Dalam rangkaian kegiatan KKN UNDIP 2021, Talitha Kineta (20), berkesempatan untuk mempraktikan pembuatan smoothies spirulina kepada warga RT 4 RW 1 Kelurahan Tinjomoyo pada Minggu (25/7/2021). Berikut bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 kapsul spirulina / 1 gram spirulina
- 1 buah pisang ukuran sedang
- 250 ml susu rasa pisang / original / yogurt (optional)
- es batu (optional)
Alat:
- Blender
Langkah pembuatan:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Potong pisang dan bekukan dalam freezer
3. Campurkan semua bahan dalam blender
4. Blender hingga semua bahan tercampur dengan baik
5. Pindahkan dalam gelas dan smoothies spirulina siap untuk disantap!
Sumber: Virralluel-Lopez A., F.N.K. Ascencio. 2017. Microalgae, Potential Natural Functional Food Source: A Review. Polish Journal of Food and Nutrition Science, 67(4): 251---263.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H