Lihat ke Halaman Asli

Kita dan Lukisan

Diperbarui: 22 November 2023   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jakarta 23 oktober 2022. aku terduduk di taman rptra tanjung barat sambil melukis gambar yang indah.lalu ada seorang laki laki yang lagi duduk di bangku taman yang sedang mengarah ke arah ku dan melihat lukisan ku.

lelaki itu kagum melihat lukisan yang ku buat.tetapi setelah beberapa menit catnya habis dan aku ingin membelinya di fotocopy.aku menitipkan lukisan ku ke lelaki itu.beberapa menit kemudian aku membawa cat air dan melanjutkan lukisanku sambil bertukar cerita .lelaki itu bercerita kepada ku kalau ia mempunyai hobi melukis sejak ia umur 6 tahun ,ia berhasil mengembangkan toko Seni miliknya.

saat aku sedang melukis, lelaki itu menawarkan lukisan ku untuk di jual ke toko Seni miliknya.namun aku menolaknya menurutku lukisan buatan ku tidak pantas di jual di toko Seni milik lelaki itu.tetapi lelaki itu kekeh menawarkan dengan harga yang sangat tinggi.

setelah beberapa waktu lelaki itu memberikan kartu nama Kepada ku.ia berkata "kalau kamu berubah pikiran kamu bisa hubungi ku lewat kartu nama ini.aku berharap kamu menerima tawaran ku.karna lukisan mu sangat menarik perhatian orang lain".

beberapa Minggu kemudian.aku menghubungi lelaki itu dan menerima tawarannya untuk menjual lukisan buatan ku ke toko Seni miliknya.lelaki itu menerima lukisan ku dan menjual lukisan ku dengan harga di atas 1 juta.ia juga menawarkan lukisan ku ke toko Seni yg terkenal di luar negri.

ia juga menawarkan ke pada wanita itu untuk bekerjasama menjual hasil seni milik mereka berdua,ia  juga menyuruh wanita itu untuk membuat lukisan yang lebih banyak lagi.

setelah 6 bulan lamanya, akhirnya wanita itu memiliki satu toko Seni yang terkenal di daerah jakarta selatan.lelaki itu kagum melihat wanita yg dulu ia temui di taman sekarang ia sudah menjadi pelukis yang terkenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline