Lihat ke Halaman Asli

Talitha Salwa

Mahasiswa

Dari Kampus ke Laboratorium: Mahasiswa S1 Kimia UM PKL di UPT PSMB-LT Surabaya

Diperbarui: 20 Desember 2024   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan PKL di UPT PSMB-LT Surabaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu hal yang sudah lumrah didengar oleh khalayak umum. Kegiatan ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis yang sangat esensial bagi mahasiswa untuk menyalurkan teori yang telah diperoleh pada bangku perguruan tinggi dan mengaplikasikannya dalam wujud yang nyata di dunia kerja. Hal ini tentunya dilakukan oleh Departemen Kimia Universitas Negeri Malang untuk menyalurkan mahasiswanya pada instansi/perusahaan sejak perkuliahan semester 6 berakhir.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Sertifikasi Mutu Barang-Lembaga Tembakau (PSMB-LT) Surabaya, Jawa Timur menjadi salah satu tempat yang membuka peluang bagi para siswa maupun mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) setiap semesternya. Kesempatan ini tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Mahasiswa S1 Kimia Universitas Negeri Malang untuk bergabung menjadi bagian dari UPT PSMB-LT Surabaya selama 4 bulan, dimulai sejak 5 Agustus - 5 Desember 2024.

Sebagai salah satu pusat layanan yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, UPT PSMB-LT Surabaya menawarkan lingkungan yang kaya akan pembelajaran praktis, mulai dari penggunaan instrumen analitik modern hingga implementasi prosedur kerja laboratorium yang sesuai dengan standar profesional. Laboratorium di dalamnya sudah mengantongi akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) No. LP-036-IDN untuk Laboratorium Pengujian, No. LK-030-IDN untuk Laboratorium Kalibrasi, serta No. LSPr-008-IDN untuk Lembaga Sertifikasi Produk. Produk yang diuji didalamnya meliputi pupuk, makanan, biji-bijian, tembakau, AMDK, asam sulfat teknis, gipsum buatan, dan karet konvensional. Pengujian produk tersebut didasarkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI), Perbadan Pangan Nas. RI, dan Kementan.

Selama magang, mahasiswa tidak hanya dilatih untuk mengasah kemampuan teknis, tetapi juga diberikan kesempatan untuk memahami dinamika kerja tim, manajemen waktu, dan penyelesaian masalah dalam konteks nyata. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka tentang dunia profesional, tetapi juga memberikan bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam karier maupun studi lanjut. Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan dalam mengetahui sistematis alur penerimaan sampel dari konsumen, penyerahan sertifikat hasil uji ke konsumen, proses pengambilan sampel pada klien di suatu perusahaan, berkas administrasi pada saat audit klien, maupun ikut serta dalam kegiatan in-house training yang membahas tentang ISO 17025, FSMS, ISO 22000, AMDK, dan margarin. Seluruh pengalaman menjadi sangat berharga bagi para mahasiswa dalam rangka mengenal dan memahami bagaimana lingkungan kerja tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline