Lihat ke Halaman Asli

Agung Soni

TERVERIFIKASI

Komen Cerdas Netizen Jungkirkan Pernyataan Ade Armando Dukung LGBT

Diperbarui: 3 Februari 2016   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Komen cerdas netizen (sumber republika online)"][/caption]Dukungan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender)  terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari pakar komunikasi Ade Armando. 

Tertulis dalam sebuah pernyataannya yang dikutip dari situs yang ia kelola,madinaonline, bahwa Ade Armando ingin mengubah persepsi bahwa Allah tidak mengharamkan LGBT. Logika yang dipakai Ade Armando adalah karena rasa saling mencintai sesama jenis datangnya dari Allah, jadi menyalahkan rasa itu sama saja dengan menyalahkan Allah.

"Pertanyaannya dari manakah datangnya perasaan tersebut selain Allah memang menciptakan manusia dengan potensi perasaan itu? Dengan kata lain, bisa jadi ketertarikan terhadap sesama jenis adalah satu hal yang alamiah dan memang diciptakan Allah".

Membaca statemen Ade Armando rasanya membuat saya dan banyak orang beragama yang masih memegang teguh agama dengan baik menjadi geram.

Namun satu jawaban menarik dilontarkan seorang netizen di situs Republika Online.

"Trus kalau rasanya pengen nabok ade armando ga haram dong, khan rasa datangnya dari Allah".

Ini jawaban cerdas menurut saya yang memang tepat menjawab pernyataan ngawur ade armando.

Tidak perlu menjawab statemen ade armando dengan kalimat njlimet, terlalu ilmiah atau agamis. Cukup dengan logika sederhana.

Rasa ingin nabok, rasa ingin meludahi, rasa marah, sah-sah saja dikeluarkan seorang manusia yang fitrahnya memang dilahirkan berpasang-pasangan sebagai lelaki dengan perempuan ketika logika ngawur atau sesat pikir ade armando dikemukakan.

Sederhana, netizen tidak setuju karena memang Allah tidak pernah menciptakan Adam dan Steve berpasangan, tapi Adam dan Eve (Hawa).

Kalau boleh merunut historikal sejarah peradaban manusia, pernahkah ada manusia terlahir dari pasangan lelaki dan lelaki atau perempuan dan perempuan? Rasanya juga tidak ada sejarah yang pernah menyebutkan manusia pernah lahir dari sesama jenis kelamin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline