Lihat ke Halaman Asli

Senyum dalam Mendung

Diperbarui: 8 September 2015   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit merenungi awan hitam

Di sore yang gelap itu

Sebaris senyum dalam mendung mendekati raga

Yang sedari jauh menggema jiwa

 

Aku lalu berbisik pada senyum itu

Dalam hati: teruslah tersenyum

Aku ingin memandang

Juga memungut indahya bertalu-talu

 

(Ambon, 2 April 2015)

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline