Lihat ke Halaman Asli

Tajrimin

Mahasiswa

Sensus, Pendataan Penduduk sebagai Bentuk Koordinasi KKN UNNES dengan Perangkat Desa Ngemplak

Diperbarui: 16 September 2022   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa KKN Unnes bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Ngemplak   menggelar pendataan Penduduk yang di mulai dari 27 Agustus 2022 hingga 9 September 2022. Pendataan penduduk ini dilatar belakangi oleh data yang belum di perbarui terutamanya terkait dengan data penduduk berdasarkan kelompok umur, data harta kekayaan seperti kepemilikan kendaraan dan data jumlah ternak di tiap RT nya.

Pendataan penduduk ini menjadi salah satu program dari Mahasiswa KKN Unnes atas usulan dari bapak kepala Desa Ngemplak.

" Saya berharap dengan adanya Mahasiswa KKN Unnes ini dapat membantu kami (Pemdes Ngemplak) dalam melakukan pendataan penduduk terutama data harta kekayaan seperti kepemilikan kendaraan dan data jumlah ternak". Kata Pak Marsudi selaku Kepala Desa Ngemplak.

Kepala Desa Ngemplak melanjutkan bahwa hasil dari pendataan penduduk tersebut sangat penting bagi Pemdes Ngemplak, karena data ini nantinya  akan menentukan arah kebijakan. Data yang valid dan akurat akan menentukan keberhasilan kebijakan yang akan direncanakan.

Mahasiswa yang melakukan pendataan berjumlah 11 orang yang dibagi kedalam 5 kelompok. Lima kelompok ini nantinya akan di sebar ke setiap Dukuh di Desa Ngemplak yakni Dukuh Manisrejo, DK. Tegalrejo, DK. Ngemplak Wetan, DK. Ngempal Galok, DK. Wonorejo,

dokpri

Ketua KKN Tim Ngemplak, Wafda mengatakan bahwa "Mahasiswa yang melakukan pendataan sudah bekerja cukup baik, sehingga data yang di peroleh Insya Allah dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran".

dokpri

Penyelenggaraan pendataan penduduk ini memilki tujuan untuk memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk, serta memperoleh data jumlah ternak yang pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline