Baca konten konten menarik dan temukan informasi yang akurat di link dibawah ini
Komunikasi adalah sebuah proses dalam bertukar informasi, pendapat,perasaan dengan segala sesuatu dan situasi. Walaupun komunikasi melibatkan bertukar informasi terdapat perbedaan konteks dan juga tujuan. Berikut artikel ini menjelaskan perbedaan antara komunikasi intrapersonal dan juga interpersonal.
Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah pengunaan dalam bahasa dan juga pikirannya yang bakalan terjadi di kominikator sendiri. Hal tersebut pastinya melibatkan internal dengan aktif dari setiap individu dalam simbolik dari pesan. Komunikasi intrapersonal juga menjadi pemicu untuk membentuk komunikasi yang lainya. Pengetahuan dalam diri dapat proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi pada saat komunikasi intrapribadi dalam komunikator. Tujuan dari komunikasi intrapersonal adalah memahami diri sendiri, mengontrol emosi pikiran tanpa melibatkan orang lain.
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dapat dilakukan dengan pihak lain dengan mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. tujuan nyaberbagi informasi,menyelesaikan sebuah masalah dengan terjadinya interaksi kepadapihak lain (orang lain)
Berikut terdapat perbedaan yang mendasar dari kata yang mengawali kata personal yaitu intra dan juga inter.
Intra menurut Bahasa artinya di dalam. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang dengan dirinya pribadi.ketika kita melakukan komunikasi dengan menggunakan intrapersonal maka kita terlibat aktif dengan memproses balik ( feedback). Contohnya berimajinasi,berhayal ,berdoa.
Sedangkan inter menurut istilah Bahasa memilliki arti yairu diluar.yaitu komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan luar dirinya. Komunikasi interpersonal juga mendapatkan feedback seperti komunikasi intrapersonal tetapi inter harus ada pihak dari orang lain yang aktif dalam komunikasi ini. Contohnya wawancara, konseling, mengajar
Referensi :