Lihat ke Halaman Asli

Sangkep Beleq “Penyelamatan Air di Kawasan Sub DAS Pohgading Sunggen”

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1332257919320689076

Diskusi yang diinisiasi oleh SIMPUL Lombok (Gema Alam NTB) yang membahas isu “illegal logging”. Kegiatan yang dilakukan di aula kantor Desa Sapit Pada hari rabu tanggal 29 februari 2012 ini dihadiri oleh pemerintah Desa Sapit, Forum Pemuda Suela (FORMULA), IP2LB Desa Beririjarak, Sembalun Pecinta Alam (SEMBAPALA), RAKOM Ninanta FM, Kelompok HKm Dongo Baru Sapit, GP2L, TNGR, POLHUT, GEMA ALAM NTB dan Santiri Foundation.

Proses diskusi berlangsung lancar dan cukup alot. Peserta yang notabene adalah dari kalangan instansi pemerintah yang membidangi kehutanan dan kalangan organisasi masyarakat sivil pemerhati lingkungan menyampaikan temuan dan pengalamanmereka terkait isu yang didiskusikan.

Isu “illegal logging” saat ini sudah menjadi isu global yang selalu menjadi objek pembicaraan dan kajian oleh berbagai kalangan, baik itu pemerintah, akademisi, NGO dan organisasi masyarakat sivil. Hingga kini belum juga ditemukan pola penangananya yang tepat. Sudah banyak upaya yang dilakukan, namun faktanya kondisi hutan semakin rusak, peraktek perambahan dan penebangan liar masih banyak terjadi.

Secara umum, Sangkep Beleq ini bertujuan untuk memastikan terpulihkannya potensi sumber daya air di kawasan Sub DAS Pohgading Sunggen.

Sangkep Beleq Penyelamatan AirDi Kawasan Sub DAS Pohgading Sunggen ini diharapkan dapat menelurkan :

a.Tersusunnya awiq-awiq pengelolaan, pemanfaatan dan penyelamatan air di Kawasan Sub DAS Pohgading Sunggen; desa-desa hulu dan hilir.

b.Dirumuskannya rencana kerja bersama Penyelamatan AirDi Kawasan Sub DAS Pohgading Sunggen; desa-desa hulu dan hilir.

Kegiatan rencana akan dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 22 maret 2012 bertepatan dengan peringatan hari Air Sedunia bertempat di Aula Kantor Camat Suela.

Peserta

Sangkep Beleq Penyelamatan Air ini akan melibatkan semua komponen yang ada di 13 desa kawasan (±100 orang), seperti: kepala desa se-kawasan, Toga – toma se-kawasan,tokoh perempuan,pemuda di desa – desa kawasan, pengusaha omprongan tembakau, pengusaha rokok, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan dan dinas terkait (Dishut, Kasi wil. II TNGR, KSPTN II dan kebun raya), aparat TNI, Polri, TNGR, Kejaksaan, Kehakiman,PDAM,PGRI dan PU Pengairan).

Narasumber

Untuk menunjang, sekaligus sebagai ajang penyatuan pemahaman terkait dengan pengelolaan, pemanfaatan dan penyelamatan sumber daya air khususnya di kawasan Sub DAS Pohgading Sunggen, akan bertindak sebagai narasumber antara lain :

1.Gema Alam NTB

2.Pemerintah Kabupaten Lombok Timur

3.Santiri Foundation/Samdhana Institute

4.Akademisi Universitas Mataram




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline