Lihat ke Halaman Asli

Gita septiana

Mahasiswa

Hujan dan Rindu

Diperbarui: 18 Desember 2024   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan datang tanpa suara keras,

Mengetuk pelan di jendela kaca,

Seperti rindu yang tak pernah lepas,

Mengalir tenang, namun terasa.

Butirannya jatuh memeluk bumi,

Menghapus jejak panas yang pergi,

Dalam dinginnya ada harmoni,

Seperti peluk yang lama dinanti.

Di bawah langit yang kelabu,

Hujan membawa cerita bisu,

Tentang harapan yang tak pernah layu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline