Mahasiswa tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi mereka juga harus pandai dalam menbangun relasi, menciptakan peluang-peluang baru, dan selalu mengikuti perkembangan zaman.
Generasi yang mandiri dan kreatif tidak selalu mencari lapangan pekerjaan. Tapi, mereka juga mampu menciptakan peluang baru di dunia kerja.
Proses pembelajaran di kampus tidak sekadar menyiapkan mahasiswa sebagai calon angkatan kerja yang berkualitas yang siap diserap oleh industri kerja.
Tapi, lebih mengarah pada proses pembentukan generasi mandiri dan kreatif yang tidak tergantung pada lapangan kerja. Mahasiswa akan menjadi sosok mandiri yang kreatif, dan pada saatnya nanti, mampu menjadi insan yang memberikan solusi bagi pengangguran.
"Mahasiswa jangan hanya fokus untuk segera wisuda dan mencari kerja tapi harus membekali diri dengan berbagai bidang teknologi," ujar Boni Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo kepada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Dian Nusantara, beberapa waktu lalu.
Langkah yang tepat bagi mahasiswa selama di dunia perkuliahan adalah membangun ekosistem jaringan dengan berbagai pihak, baik internal (rekan-rekan mahasiswa, dosen, karyawan, dll), sementara pihak eksternal (pengusaha dan berbagai profesi yang ada dalam kehidupan bermasyarakat).
"Pada saat lulus, Anda bukan hanya mencari mencari kerja tapi era di mana Anda harus menciptakan kerja, karena Indonesia maju mulai dari Anda sendiri," harapnya.
Sementara, Adam Ardisasmita menegaskan kepada mahasiswa dan siapa saja untuk mengikuti perubahan zaman.
Ia juga mengisahkan seputar profesi yang sedang ia geluti di dunia games.