Lihat ke Halaman Asli

Tabrani Yunis

TERVERIFIKASI

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Budaya Mencatat Itu Terus Menghilang

Diperbarui: 7 Juli 2019   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan perkembangan teknologi digital di era ini, dirasakan semakin kencang atau kian pesat. Pesatnya kemajuan dan kehebatan teknologi digital tersebut mendorong banyak perubahan dalam tatanan kehidupan kita secara cepat dan pesat pula. 

Perubahan- perubahan yang terjadi secara pesat dan dahsyat tersebut pada dasarnya membuat hidup lebih mudah dan bahkan hal-hal yang dahulu dirasakan sulit, kini semua menjadi sangat mudah. Bukan hanya mudaj, tetapi semakin efektif dan efisien .

Bayangkan saja, bila dahulu dalam segi waktu tempuh, sebuah perjalanan yang harus ditempuh dalam waktu yang relatif lama, kini bisa ditempuh dalam waktu yang singkat.

Misalnya dalam cara kita berkomunikasi saja. Dahulu, ketika kita ingin berkomunikasi dengan seseorang yang berada di suatu tempat yang jauh dari domisili kita, misalnya dengan seseorang  yang tinggal atau berada di benua Eropa, cara komunikasi kita yang lebih murah adalah lewat surat.

Namun, dari segi waktu, relatif lama. Surat yang kita kirim memakan waktu  yang lama. Ya, tibanya ke alamat bisa berbulan lamanya. Kalau mau cepat, harus menggunakan jasa  pos express dengan tarif yang mahal.

Kalau mau berkomunikasi secara langsung lewat telpon bisa dilakukan tetapi sangat mahal. Kini dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, semua itu dapat dilakukan atau dicapai dalam waktu yang sangat cepat, mudah dan murah. nah, semua menjadi sangat efektif dan efisien.

Di sektor pendidikan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut, juga telah banyak menbawa perubahan yang sangat signifikan. Teknologi telah mempermudah proses pembelajaran di lembaga-lembaga pendidikan.

Bahkan bukan hanya mempermudah dan mengubah banyak metodologi pembelajaran, tetapi ikut mengubah perilaku masyarakat belajar di sekolah. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai hilangnya kebiasaan mencatat.-

Ya,  mencatat, yang kata dasarnya catat itu, dalam kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI) diartikan sebagai tindakan menuliskan sesuatu untuk peringatan ( dalam buku catatan).

Berdasarkan pengertian tersebut,  merupakan sebuah aktivitas atau tindakan menulis atau membuat catatan tentang sesuatu yang dianggap penting agar ketika diperlukan akan mudah diingat atau dilihat kembali.

Dengan demikian, tujuan kita mencatat agar apa yang kita dengar tidak hilang berlalu begitu saja. Mencatat agar tidak lupa dengan pesan atau sesuatu yang kita harus ingat. Maka, sebenarnya aktivitas mencatat itu penting adanya agar apa yang sedang dipelajari tidak lupa atau hilang begitu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline