Oleh Tabrani Yunis
Air tak mengalir sampai ke sawah
Tanah pun pecah-pecah merekah
tandan-tandan padi gelisah memerah
dan burung-burung pipit menjerit semakin susah
butiran- butiran padi tak lagi basah
kemarau semakin parah
Air tak lagi mengalir dari ladang yang basah
seperti dahulu belantara masih ramah
menyediakan mata air untuk ke sawah
kini semua sudah berubah