Lihat ke Halaman Asli

Tabrani Yunis

TERVERIFIKASI

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Menebus Rindu pada Puisi

Diperbarui: 27 Juli 2018   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Do. Radarpekalongan

Oleh Tabrani Yunis

 

Aku bukanlah seorang penyair yang menyulam kata dalam puisi

Walau hari ini puisi-puisi menghujani bumi

 Hari ini, hari puisi

Di langit maya dan  awan nyata  banjir puisi

Hari ini, walau aku tak mampu menggubah sebuah puisi

Biarkan aku bermain kata-kataku sendiri

Mungkin bisa sebagai penebus rindu yang telah lama tersimpan di sudut hati
Karena rinduku belum terkubur bersama lumpur nan mengalir dari tsunami,
Rinduku belum pupus walau waktu terus berganti
Rindu itu masih tulus menembus desah nurani 

Hari ini ku desahkan diksi

Mungkin bisa jadi sebuah bait puisi
membunuh resah yang terus nyeri di hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline