Lihat ke Halaman Asli

Tabrani Yunis

TERVERIFIKASI

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Mengarak Bahagia

Diperbarui: 24 Juli 2016   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Tabrani Yunis

Pemimpin Redaksi Majalah Anak Cerdas

Sore tadi, Sabtu 23 Juli 2016, bertepatan dengan hari Anak Nasional, pemerintah kota Banda Aceh dengan sejumlah kenderaan yang berhias dan dipenuhi penumpang-penumpang mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan atas anugerah piala Adipura Kirana yang diperoleh oleh pemerintah kota Banda Aceh tahun ini. Kegembiraan itu dilampiaskan dengan cara mengarak piala Adipura Kirana keliling kota Banda Aceh yang dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan mengambil rute beberapa jalan protokol. Sebelum pukul 16.00, tampak sejumlah mobil dan orang-orang berkumpul di depan kantor PU Kota Banda Aceh yang tidak jauh dari kantor Redaksi Majalah POTRET dan Majalah Anak Cerdas. Mereka saat itu sedang bersiap-siap untuk memulai aksi arak-arakan piala adipura yang diawali dari Jalan Prof. Ali Hasyimi, Pango Raya menuju ke jalan Teuku Nyak Arief, lalu ke Jambo Tape dan dilanjutkan ke bundaran Simpang Lima, berbelok ke jalan Ahmad Yani, Peunayong dan kemdian masuk ke jalan Abu Lam U, ke kantor wali kota Banda Aceh.

Menurut Kepala Bagian Humas Setda Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman, S.HI melalui Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center, Mahdi Andela MM bahwa  kegiatan arak-arakan ini selain diikuti oleh para kepala SKPD dan PNS, arak-arakan juga diikuti oleh sejumlah komunitas, duta wisata, duta lingkungan dan para pelajar dengan diiringi seurune kale.  Tampak sejumlah mobil dengan sticker IOF memeriahkan arakan itu.  Jalan-jalan yang dilewati, tampaknya dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan kota Banda Aceh. 

Kiranya, wajar bila Pemerintah kota Banda Aceh merasa bahagia dan melakukan kegiatan mengarak Adipura Kirana tersebut di tengah kota Banda Aceh sore tadi, karena ini adalah sebuah prestasi dalam pengelolaan lingkungan hidup di kota Banda Aceh. Sebagaimana kita ketahui bahwa  penghargaan ini, konon diberikan kepada kota/kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ’’Trade, Tourism and Investment” yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup. Dengan demikian, membuktikan bahwa Kota Banda Aceh berhasil meraih piala adipura Kategori KIRANA, yang berarti bahwa pengelolaan lingkungan hidup di Kota Banda Aceh telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi kota Banda Aceh di sektor perdagangan, pariwisata dan investasi, Semoga saja demikian.

Bagi Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE yang hadir langsung ke Siak Provinsi Riau untuk menerima penghargaan anugerah Adipura Kirana 2016 yang diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (22/7/2016), tentu ini menjadi nilai tambah bagi beliau, karena prestasi ini tidak lepas dari upaya dan keuletan beliau dalam memimpin kota Banda Aceh. Apalagi, piala adipura yang diterima ini merupakan adipura ke 8 yang diterima oleh pemerintah kota Banda Aceh.

Tentu bukan saja menjadi kebahagiaan dari Wali kota dan unsur pemerintahan kota Banda Aceh, namun juga hendaknya menjadi kebahagiaan masyarakat kota Banda Aceh. Karena keberhasilan pemerintah kota Banda Aceh akan sulit tercapai bila tidak didukung oleh kepedulian dan partisipasi masyaralat dalam menjaga kebersihan lingkungan di kota ini. Oleh sebab itu, masyarakat kota Banda Aveh, selayaknya ikut berbahagia dan bergembira. Mudah-mudahan tingkat kesadaran mastarakat kota Banda Aceh, akan semakin tinggi dan semakin peduli akan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah dan penataan lingkungan yang lebih asri. Hingga tahun depan masih bisa meraih adipura yang ke 9. Selama ya bu Wali, selamat juga buat semua pihak yang telah berupaya. Namun, jangan ternina bobo dengan perolahan piala. sebab kalau hanya mengejar piala adipura, kesadaran masyarakat dan Pemkot menjadi hambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline