Lihat ke Halaman Asli

Tabitha Russella Pamuja

Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

SOTH Batch 1, Menggali Potensi Orang Tua Hebat di Kecamatan Bubutan bersama Mahasiswa KKN Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Diperbarui: 9 Juli 2024   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan SOTH Kecamatan Bubutan bersama Dosen Pembimbing Lapangan/dokpri

Surabaya, 28 Juni 2024 - Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan pelatihan inovasi dan teknologi dalam program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) batch 1 tahun 2024. Acara ini berlangsung di kantor Kecamatan Bubutan, Surabaya, mulai pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Camat Kecamatan Bubutan. Turut hadir Ibu Kader KSH Kecamatan Bubutan, PKB Kecamatan Bubutan, serta sembilan mahasiswa fasilitator SOTH.

Para mahasiswa fasilitator menjalankan berbagai peran: seorang narasumber, seorang MC, dua bagian dokumentasi, dua penerima tamu, dan tiga sebagai pembantu kegiatan yang bertugas memberikan pre dan post test, menyediakan konsumsi, dan memimpin sesi ice breaking.

Pelatihan ini mengusung tema "Aktivitas Positif untuk Melindungi Anak dari Gadget" yang bertujuan memberikan edukasi kepada orang tua dalam mengelola penggunaan gadget pada anak. Materi yang disampaikan memperkenalkan berbagai aktivitas positif untuk mengalihkan perhatian anak dari penggunaan gadget yang berlebihan.

Pengaplikasian APE Ular Tangga Safari bersama Anak Usia Dini/dokpri

Selain itu, tiga mahasiswa, yaitu Tabitha Russella Pamuja, Ardhan Wisnu Febrianto, dan Siti Rahmawati, dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah aplikasi Alat Permainan Edukatif (APE) berjudul "Ular Tangga Safari" yang dilaksanakan oleh ketiga mahasiswa tersebut. Permainan ini dirancang khusus untuk anak usia dini dan diharapkan dapat menjadi alternatif hiburan yang edukatif. Selain itu, mahasiswa fasilitator juga mengadakan sesi ice breaking di tengah pemaparan materi untuk menjaga suasana tetap interaktif dan menyenangkan.

Pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan kepada orang tua mengenai cara-cara efektif mendampingi anak-anak dalam era digital ini, serta mengajarkan penggunaan alat permainan edukatif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline