Lihat ke Halaman Asli

Perlunya Benih Berkualitas dan Pelatihan Alsintan bagi Petani

Diperbarui: 13 April 2019   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://id.beritasatu.com

Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki sumber daya alam yang khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Bahkan ada suatu daerah yang dapat memasok komoditas tertentu lebih banyak dari daerah lain yang ada. 

Hal tesebut sangat bagus bila dikembangkan lebih lagi. Hal itu juga sangat disarankan untuk pembangunan ekonomi di setiap wilaya di Indonesia karena dapat memproduksi komoditas tertentu untuk di jual ke daerah lain ataupun di ekspor ke negara lain sehingga terjadi interaksi yang saling menguntungkan dan saling melengkapi. 

Dengan begitu akan menampilkan pada daerah lain dan bahkan negara lain mengenai ciri komoditas suatu daerah.

Sayangnya, hal tersebut belum dapat terlaksana dengan baik di negara kita tercinta ini. Masing -- masing daerah justru berlomba -- lomba meniru daerah dengan komoditas lain yang justru bukan potensi di daerahnya. Banyak masyarakat yang belum paham benar tentang potensi apa yang ada dan perlu dikembangkan di daerahnya. 

Selain itu, sumber daya manusia yang ada di setiap daerah belum mampu mengembangkan komoditas yang ada secara maksimal karena berbagai hal. 

Maka dari itu perlu dibentuk kelompok tani bagi para petani di setiap desa. Melalui kelompok tani petani dapat banyak manfaat dan keuntungan diantaranya adalah pembelajaran dan pelatihan tentang pertanian dan teknologi pertanian yang baru serta pengarahan mengenai pengembangan komoditas yang di daerahnya. 

Kelompok tani ini dibuat tentu dengan tujuan memajukan ekonomi pertanian dan kesejahteraan petani.

Untuk dapat memunculkan kekhasan komoditas dari tiap daerah tidak cukup bila hanya ada kelompok tani. Itu semua perlu adanya bantuan dari pemerintah terhadap kelompok tani yang ada seperti bantuan berupa bibit atau benih komoditas dan juga teknologi yang mampu mendukung produksi komoditas tersebut. 

Kini pemerintah telah memperhatikan pertanian. Contohnya adanaya bantuan benih jagung dan alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian RI untuk petani Dompu. 

Kementan membantu mensukseskan program jagung di dompu, NTB dengan memberikan benih jagung dan alat -- alat pertanian berupa corn combine dan corn sheller untuk meningkatkan produksi jagung. Pemkab Dompu sangat antusias meningkatkan produksi jagung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline