Lihat ke Halaman Asli

Lupin TheThird

TERVERIFIKASI

ヘタレエンジニア

Tokyo Analog

Diperbarui: 15 Oktober 2022   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tookyoo anarogue (dokumentasi pribadi)

Indra penciuman saya tidak begitu tajam. Akan tetapi, setiap berada di daerah baru, entah itu kota di negara sama bahkan berbeda negara sekali pun, saya merasa masing-masing mempuyai "bau" berbeda.

Maksud saya bau berbeda ini bukan hanya tentang atmosfernya. Tidak sesimpel perbedaan pada hal yang kelihatan, maupun tidak kasat mata saja. Akan tetapi, dia memadukan semuanya.

Saya beri analogi saja ya, karena memang agak susah menceritakan hal ini. 

Ketika minum kopi, aroma buah kopi yang sudah diolah memasuki hidung bersama dengan partikel lain. Kemudian sel olfactory di hidung akan menangkapnya dan menyalurkan ke otak. Sehingga kita bisa menikmati sensasi, misalnya ketika saya minum kopi Mandeling kesukaan.

Begitu juga saat memasuki daerah baru. Ketika pertama kali menapakkan kaki, "bau" akan masuk melalui hidung. Kemudian merangsang sel olfactory dan meneruskannya ke otak. Sehingga saya mampu menikmati sensasi (ini tidak kasat mata), sekaligus sambil menikmati pemandangan dan atmosfernya. Semuanya terjadi secara bersamaan, tanpa ada bantuan medium lain (semisal kopi tadi).

Kenapa saya bercerita tentang "bau"? 

Pada era digital di mana orang dapat dengan mudah mengambil foto menggunakan gadget maupun kamera digital, saya justru  melakukan hal berlawanan (baca: sudah jarang dilakukan).

Saya akan menyajikan 5 foto analog (foto menggunakan kamera analog). Foto analog menjadi pilihan, karena dengan medium ini (setidaknya) "bau" yang saya rasakan saat memencet shutter kamera dapat dengan mudah ditangkap juga oleh pembaca.

Dengan kata lain, melalui foto analog harapannya agar Anda bisa merasakan "bau" (baca: nuansa batin) yang sama ketika saya memotret.

Baiklah kita mulai saja. Foto pertama saya ambil ketika berkunjung ke Meiji Jingu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline