Di musim semi dan pada bulan baik
Dengan udara yang menyegarkan
Saat angin bertiup lembut
Bunga ume seperti gadis cantik dengan bedak putih
Sedang berkaca di depan cermin
Sambil menebarkan bau harum
Tidak banyak orang tahu bahwa sebelum era Edo, ume merupakan bunga paling terkenal dibanding sakura. Bahkan istilah hanami (menikmati bunga yang mekar), saat itu digunakan untuk bunga ume, bukan sakura.
Jika Anda datang ke Jepang pada akhir bulan Februari sampai pertengahan Maret, bunga ume yang sedang mekar bisa ditemukan di jalan, dekat sekolah, taman dan di area kuil tertentu.
Bagi Anda yang tidak terbiasa melihat ume, mungkin agak sulit untuk membedakan antara sakura dan ume. Sekadar informasi, Anda bisa melihat perbedaan mencolok, yaitu bunga ume tumbuh langsung di batang pohon dan kelopak bunganya bulat. Sedangkan sakura tidak tumbuh langsung di batang pohon, melainkan pada tangkai dan kelopak bunganya berbentuk hati.
Untuk lebih jelas melihat bagaimana bentuknya, sila saksikan video dibawah yang saya buat minggu lalu ketika berburu bunga ume.
Ada dua alasan kenapa saya katakan ume itu istimewa.
Jepang menggunakan penamaan tahun yang disebut gengou (nengou). Saat ini nama gengou adalah Reiwa, dan tahun 2021 merupakan tahun Reiwa ke-3.
Nama Reiwa diambil dari manyoushuu, yaitu kumpulan puisi (waka) tertua di Jepang yang ditulis pada era Nara (sekitar tahun 700). Kata "Reiwa" merupakan penggalan kalimat puisi dari buku manyoushuu jilid ke-5, pada bagian ke-32 kumpulan puisi tentang ume. Nah, nama Reiwa yang diambil dari kumpulan puisi tentang ume merupakan keistimewaan ume pertama.
Manyoushuu merupakan karya sastra klasik Jepang. Nama Reiwa yang diambil dari manyoushuu pada bagian puisi tentang ume, merupakan keistimewaan kedua ume. Alasannya, nama gengou biasanya diambil dari peristiwa atau literatur Tiongkok. Baru kali ini gengou menggunakan nama yang diambil dari produk (karya sastra) Jepang.