Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Peribahasa tersebut cocok dipakai untuk melukiskan bagaimana perjalanan Suga Yoshihide, yang akhirnya bisa menduduki puncak pemerintahan Jepang.
Pria berumur 71 tahun ini terpilih menjadi ketua partai Jiminto (Liberal Democratic Party) ke-26, setelah pemilihan yang dilaksanakan pada kongres partai tanggal 14 September lalu.
Suga menang dari pesaingnya yaitu Kishida Fumio dan Ishiba Shigeru dengan perolehan suara sebesar 70 persen (377 suara) dari total jumlah suara anggota kabinet pusat dan daerah.
Kemudian dua hari setelahnya, dia terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang ke-99 pada rapat luar biasa kabinet, menggantikan Abe Shinzo.
Baca juga : Abe Mario yang Sudah Turun dari Panggung
Sekarang mari kita simak sedikit tentang perjalanan hidupnya.
Terlahir sebagai anak sulung dari petani stroberi, Suga melalui masa kanak-kanak sampai SMA di Akita.
Setelah tamat dari SMA, dia berangkat ke Tokyo untuk mencari pekerjaan.
Saat itu sekitar tahun 60-an, Jepang memang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disegala bidang. Sebab keadaan Dai Nippon porak-poranda setelah kalah perang pada tahun 1945.