Lihat ke Halaman Asli

Lupin TheThird

TERVERIFIKASI

ヘタレエンジニア

Tentang Foto, Kata-kata, dan Kompasiana

Diperbarui: 19 Juli 2020   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | Dokumentasi Pribadi

Saya perlu tegaskan sebelum bercerita lebih jauh, bahwa saya bukan fotografer, apalagi penulis.

Lalu mungkin pembaca akan bertanya, kalau bukan fotografer dan penulis, kok berani-beraninya mau cerita tentang foto dan kata-kata?

Jawaban (atau lebih tepatnya argumen) saya atas pertanyaan tersebut adalah seperti berikut.

Saya mempunyai hobi fotografi, walaupun angin-anginan. Kemanapun saya pergi, kamera analog kecil selalu terselip di dalam tas, untuk berjaga-jaga kalau ada momen menarik. Saya punya banyak koleksi negatif film dan tentu saja file foto digital.

Karena alasan itulah maka boleh dong saya cerita tentang foto.

Tentang kata-kata, meskipun saya tidak pandai merangkai kata agar terlihat indah, namun bukan berarti saya tidak bisa bercerita tentangnya bukan?

Apalagi sebagai makhluk hidup, setiap hari saya menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan semua yang ada dalam perasaan dan pikiran. 

Misalnya kata-kata yang saya tuliskan pada laporan, email, proposal, catatan dan lainnya dalam kehidupan sebagai pekerja. Maupun secara lisan untuk berkomunikasi dengan keluarga, rekan, penjaga toko, dan kepada orang-orang yang berada di sekitar.

Baiklah, sekarang saya akan membahas dua hal tersebut. Pertama, saya akan membahas kesamaan antara keduanya.

Foto maupun kata-kata, bisa dikatakan sebagai sebuah simbol.

Orang membuat foto sebagai representasi apa yang ingin dia sampaikan kepada penikmat foto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline