Lihat ke Halaman Asli

Lupin TheThird

TERVERIFIKASI

ヘタレエンジニア

Teknologi 5G dan "Digital Transformation"

Diperbarui: 10 Agustus 2019   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : nelco.com)

Telekomunikasi selular sudah menjadi bagian dari teknologi digital, sejak dirilisnya teknologi 2G (kita lebih mengenalnya dengan sebutan GSM) sekitar tahun 1993.

Kemudian 26 tahun setelah itu, 2019 bisa dikatakan sebagai tonggak dimulainya teknologi 5G. Beberapa provider telekomunikasi sudah mulai pre-release teknologi 5G untuk konsumsi publik, meskipun dengan ruang lingkup (jangkauan service) yang terbatas.

Adakah pembaca yang masih ingat Nokia dengan semboyan "Connecting People"? Nah, teknologi 5G ini bukan hanya bisa untuk "Connecting People" dengan kualitas yang lebih bagus saja. Namun, teknologi 5G dapat digunakan untuk "Connecting Machine"!

Omong-omong  tentang digital, apakah pembaca pernah membaca/mendengar yang namanya "Digital Transformation"?

Merujuk dari artikel yang ditulis oleh Eric Stolterman, seorang profesor dari Universitas Umeo di Swedia yang pertama kali menggunakan istilah itu pada tahun 2004, "Digital Transformation" adalah perubahan pada segala aspek kehidupan akibat penggunaan teknologi digital.

Teknologi 5G dengan segala kelebihannya dibandingkan teknologi sebelumnya, tentu akan membawa perubahan bagi kehidupan sehari-hari kita. Bahkan lebih dari itu, teknologi ini pastinya bisa juga merubah "dunia".

Mari kita simak bersama, apa dan bagaimana beberapa "Digital Transformation" yang akan terjadi dengan digunakannya teknologi 5G.

User Experience
Salah satu keunggulan dari 5G adalah, selain kecepatan download (aliran data dari Base Station ke user) yang meningkat, kecepatan upload (aliran data dari user ke Base Station) meningkat secara signifikan. Secara teori, kecepatan upload bisa mencapai 10Gb/s (gigabits per second).

Apa artinya ini?

Dengan kecepatan tersebut, maka data yang dikirim dari user (gawai) ke network menjadi lebih banyak/besar. Selama ini, interaksi pengguna Internet, misalnya ketika melihat web page baik melalui PC maupun gawai, hanya sebatas pada klik saja (seperti kita klik pada berbagai artikel di halaman Kompasiana).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline