Only two things are infinite, the universe and human stupidity, and I'm not sure about the former.
------Albert Einstein
.
Jam menunjukkan pukul 12 siang. Puutaro bergegas keluar ruangan kantornya untuk makan siang di warung Mak Entin.
"Nasi sama sayur lodeh, ya Mak," ujar Puutaro sambil duduk di kursi kayu panjang di depan etalase makanan.
Dia tersenyum sebentar, sekadar basa-basi kepada orang berbaju biru yang sudah duduk terlebih dahulu di sebelahnya. Kelihatannya orang itu juga bekerja di daerah sekitar sini.
Tangannya menggerayangi kotak kaleng kerupuk yang ditaruh di meja sebelah, untuk mencari kerupuk yang tidak melempem.
"Pakek ikan asin kagak nih," teriak Mak Entin, mengingatkan kegemaran Puutaro.
"Ooh iya Mak. Kasih deh ikan asin bumbu balado." Puutaro menyahut sambil makan kerupuk, menunggu pesanannya datang.
Puutaro melemparkan pandangannya ke layar televisi tabung kusam karena debu, yang dipasang tinggi di dinding. Sementara orang berbaju biru yang duduk di sebelah asyik memainkan smartphone.