Lagu memang mempunyai kekuatan untuk menembus ruang dan waktu, yang bisa membawa orang bernostalgia dengan membangkitkan kenangan masa lalu.
Hal itulah yang terjadi sekitar sebulan yang lalu, ketika film tentang Queen yang berjudul "Bohemian Rhapsody", ditayangkan di bioskop seluruh dunia.
Beberapa orang (termasuk saya) kemudian bernostalgia dengan Queen, melalui lantunan syair lagu yang tersaji dalam film. Lagu-lagu itu seperti menghubungkan dan menghadirkan kembali momen indah yang saya rasakan dulu, bak memutar rekaman dalam memori.
Tentang Queen
Queen lahir setelah era emas "British Rock" yang fondasinya dibangun oleh dua grup band asal Inggris pada tahun 1960-an yaitu Beatles dan Rolling Stones. Queen dengan anggota inti yang berasal dari band yang bernama Smile yaitu Brian May, Roger Taylor, kemudian ditambah personil yang masuk belakangan yaitu John Deacon dan vokalisnya Freddie Mercury, memang tidak begitu saja sukses dan terkenal diawal karir mereka dalam dunia musik.
Salah satu sebabnya adalah, Queen bukanlah satu-satunya band di Inggris yang muncul pada era 1970-an. Pada masa itu, di Inggris terjadi gerakan perlawananan dalam masyarakat yang kemudian melahirkan band dengan aliran "Punk Rock" (atau London Punk) seperti Sex Pistols maupun The Clash.
Queen semakin sulit bersaing karena band beraliran "Punk Rock" ini mendapat tempat di hati masyarakat terutama golongan orang muda, karena mereka terobsesi dengan gaya hidup, maupun juga pengaruh dari fashionnya.
Namun berkat perjuangan keras mereka, akhirnya nama Queen melejit dan dikenal sejak dirilisnya album ke-4 yang berjudul "A Night at the Opera". Album ini berhasil menduduki tangga lagu nomor satu di Inggris, dan di album yang sama terdapat lagu mereka yang melegenda yaitu "Bohemian Rhapsody", yang juga berhasil menduduki tangga lagu nomer satu sebagai lagu single di Inggris.
Percayakah pembaca bahwa Jepang adalah salah satu faktor yang berhasil mendongkrak kesuksesan Queen?
Queen dan Jepang
Queen pertama kali datang ke Jepang pada bulan April tahun 1975, dan langsung melakukan konser di Budoukan.