MAHASISWA KKN KEBANGSAAN DESA BATU NINDAN TAHUN 2022:
PELUANG BISNIS OLAHAN NANAS SEBAGAI BENTUK UPAYA PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA COVID
Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Batu Nindan, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, melakukan pelatihan kewirausahaan pembuatan "inovasi olahan nanas" bersama ibu-ibu PKK Desa Batu Nindan pada hari selasa, 9 Agustus 2022.
Program kerja KKN Kebangsaan kali ini mengusung tema "Olahan Nanas Sebagai Bentuk Implementasi Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal"
Penguatan ekonomi merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan selama ini guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses untuk membangun ekonomi masyarakat melalui pengembangan kemampuan sumber daya manusia.
Program ini dilakukan untuk penguatan ekonomi masyarakat pasca covid. Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat berkreasi dengan mengolah nanas yang dimana nanas tersebut merupakatan salah satu potensi yang ada di desa Batu Nindan.
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Batu Nindan mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dimulai dengan mensosialisasikan tentang potensi inovasi olahan nanas yang mungkin masyarakat belum tahu pemanfaatan buah nanas tersebut. Biasanya masyarakat hanya menjual buah nanas per kg (tanpa olahan).
Eri Agustia sebagai ketua kelompok mahasiswa KKN kebangsaan Desa Batu Nindan menyampaikan pada sambutannya : "Ketika buah nanas yang menjadi potensi desa ini dapat diolah dengan berbagai macam jenis olahan berbahan baku nanas, maka ini akan dapat membantu ekonomi masyarakat karena akan mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi".
Talizza Mega Berliana sebagai inisiator kegiatan ini juga menyampaikan "Buah nanas merupakan komoditi unggulan dari Desa Batu Nindan yang sering diperjual belikan secara langsung tanpa diolah, sehingga nilai jualnya rendah. Maka dari itu kami berinisiatif untuk mesosialisaikan dan melakukan pelatihan pembuatan olahan nanas bersama ibu-ibu PKK Desa Batu Nindan yang diharapkan dapat berkelanjutan serta dapat menambah nilai jual dari nanas itu sendiri".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H