Banjarnegara, 4 Agustus 2021 - Meningkatnya kasus Covid-19 tentunya menjadi hal yang mengkhawatirkan. Penyebaran covid-19 di berbagai negara bahkan menunjukkan angka yang signifikan termasuk di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 3 juta lebih. Hal tersebut disebabkan masih adanya masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
Dengan adanya data tersebut, Pemerintah semakin gencar melakukan upaya vaksinasi disetiap wilayah Indonesia. Namun, masih terdapat masyarakat yang tidak ingin melakukan vaksinasi dengan berbagai alasan seperti takut atau tidak percaya adanya covid-19.
Ditengah hal tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2020/2021 yakni Tabah Farhan Alim dari jurusan Ilmu Hukum memberikan edukasi tentang pentingnya isolasi mandiri bagi warga yang terpapar covid-19 dan mengajak warga untuk melakukan vaksinasi yang diselenggarakan Pemerintah untuk memutus rantai covid-19 ini.
Selain program tersebut, Tabah juga memberikan penyuluhan hukum tentang bahaya Narkotika. Di Banjarnegara sendiri, kasus Narkoba mengalami kenaikan yang signifikan.
Kasus narkoba di tahun 2020 yaitu sebanyak 23 kasus, naik 25 persen daripada tahun 2019 yaitu sebanyak 18 kasus. Dengan data tersebut, sudah seharusnya permasalahan penyalahgunaan Narkotika ini menjadi hal yang diperhatikan oleh semua kalangan masyarakat.
Pelaksanaan program edukasi ini bertempat di Desa Talunamba, Kec. Madukara, Kab. Banajarnegara dan dilakukan secara bertahap yang selanjutnya akan mempunyai luaran.
Kegiatan Ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, mengundang 2 – 3 perwakilan masyarakat desa selama kegiatan berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Kedua, dilakukan secara daring melalui apiikasi Zoom dengan diikuti oleh pemuda-pemuda desa Talunamba.
Hari ke-1 pelaksanaan program 1/Dokpri Poster tentang Panduan Isolasi Mandiri/Dokpri
Sementara pelaksanaan program 2 materi yang dipaparkan yaitu mengenai golongan Narkotika, sanksi-sanksi yang didapat dan dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan Narkotika.
Dengan adanya penyuluhan hukum ini diharapkan masyarakat desa Talunamba tetap menjauhi Narkotika, tidak menyalahgunakan Narkotika dan mengetahui sanksi – sanksi bagi penyalahguna Narkotika.