Lihat ke Halaman Asli

Mnemonic Unik Nilai Akuntabilitas Publik: Teknik Asik Mengingat Nilai ANEKA pada Latsar CPNS

Diperbarui: 27 Juli 2019   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Turunan dari nilai ANEKA yang wajib dipahami dan diaktualisasikan oleh para calon aparatur sipil negara tidaklah sedikit. Beberapa peserta pelatihan ini bahkan mengalami kesulitan dalam dalam mengingat keseluruhan nilai-nilaiyang berkaitan dengan ANEKA tersebut. Nilai-nilai yang harus diingat ini merupakan sebuah perasan da akronim dari nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Di sisi lain, kegiatan pelatihan yang padat dan menguras energi acap kali membuat peserta diklat kewalahan untuk merefresh kembali pikiran dan daya ingat mereka. Pada prinsipnya, Menghafal merupakan kegiatan / aktivitas untuk menanamkan materi verbal didalam ingatan sehingga dapat diproduksikan / diingat kembali sesuai dengan materi yang asli.

Kendala yang umum dihadapi pada peserta diklat dalam menghafal nilai-nilai ini adalah yang pertama malas untuk menghafal karena karena kalimatnya terlalu panjang. Kemudian, susah untuk menggapai memori sebab kata- katanya terlampau banyak sehingga sulit untuk diingat. Permasalahan lain yang juga sering menghinggapi peserta latsar adalah grogi dan nervous pada saat penguji mempertanyakan nilai-nilai dimaksud saat seminar. Banyaknya kalimat yang membingungkan juga membuat peserta diklat sering lupa pada bagian-bagian tertentu, sehingga keseluruhan nilai tersebut hilang dari memori. Untuk memudahkan peserta diklat mengingat nilai-nilai tersebut maka penulis mencoba membuat sebuah jembatan keledai untuk membantu memudahkan proses menghafal ini. Dalam kasus ini nilai-nilai akuntabilitas Latsar CPNS seperti nilai Tanggung Jawab, Adil, Netral, Kejelasan Target, Mendahulukan Kepentingan Publik, Partisipatif, Jujur, Konsisten dan Transparan, nilai tersebut dapat dirangkai dalam sebuah mnemonic unik sebagaimana kalimat berikut,

TANGIS ADIK NETA KETAUAN MENDAPAT PARSEL JUAL KONTRAKAN,

sebagai representasi nilai-nilai akuntabilitas publik yang harus dipahami oleh peserta pelatihan yakni: (TANGgung Jawab, ADIl, NETrAl, KEjelasan TArget, MENDAhulukan Kepentingan Publik, PARtisipatif, JUjur, KONsisten dan TRANsparan)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline