Lihat ke Halaman Asli

Hanifatuz Zahro

Mahasiswa PAI A7 IAIN Jember

Pengabdian yang Tiada Banding dari Seorang Guru

Diperbarui: 4 April 2020   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan bukanlah segala-galanya, namun segala-galanya berawal dari sebuah pendidikan.

Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa fikiran, pendapat atau tenaga sebagai bentuk wujud kesetiaan dan rasa cinta kasih sayang yang dilakukan dengan penuh keikhlasan. Di dalam sistem pendidikan guru berperan sangat penting. Kualitas guru adalah bagaimana guru tersebut mengabdi, dan bagaimana cara guru mencintai potensinya maka pengabdian akan diberikan sepenuhnya kepada muridnya. Tak mengenal lelah guru mengabdi dengan tulus untuk mencerdaskan anak bangsa.

Menjadi guru adalah sebuah pengabdian

Guru merupakan seorang yang memiliki tanggung jawab yang besar terkait untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga mencetak generasi yang berakhlak mulia. Jika kita merenungkan berapa mulianya tanggung jawab seorang guru. Ia adalah sosok gang mempunyai tugas yang sangat penting untuk menciptakan generasi yang cerdas, beriman dan berakhlak mulia. Tugas ini bukanlah tugas yang ringa, karena mencerdaskan kehidupan bangsa meliputi semua aspek kehidupan baik aspek dari segi spiritual, emosional, fisikal, dan intelektual. Sebagai seorang pendidik tentunya juga harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Bahkan Rasulullah bersabda "sebaik-baiknya manusia ialah mereka yang menuntut ilmu terlebih dahulu dengan tujuan untuk menjadi guru. Dari sinilah bahwa guru merupakan profesi yang sangat mulia.

Menjadi seorang guru dibutuhkan sebuah keuletan dan juga kesabaran dalam menghadapi setiap karakter peserta didiknya (mampu mengembangkan watak dan kepribadian setiap peserta didik, sikap dan cita-cita nya). Mereka melakukan pekerjaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Seorang Guru melakukan tanggung jawabnya tanpa ada unsur paksaan dan tanpa tekanan rasa ketakutan. Pengabdian seorang guru bukanlah hal yang mudah dilakukan, pengabdian seorang guru bahkan kadang-kadang harus diikuti dengan pengorbanan yang besar. Banyak guru yang menerima untuk mengabdi di tempat-tempat yang Sulit dijangkau dan terpencil (jauh di puncak-puncak pegunungan, di pulau-pulau yang terpencil) dan juga banyak guru yang terpisah dari keluarganya karena harus tinggal di daerah yang sarana transportasi dan komunikasi sulit dijangkau oleh akses internet. Dan juga terdapat guru yang rela mengabdi tanpa terlalu memperhitungkan besaran gaji, yang mereka lakukan hanya ingin mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia serta berpengetahuan yang luas.

Lalu jika pilihan hidup untuk mengabdi sebagai pendidik bukanlah jalan yang mudah mengapa sekarang masih banyak orang-orang yang melakukannya? Menurut saya kita kembali memahami arti dari sebuah pengabdian. Pilihan yang harus dihadapi untuk menjadi seorang guru harus memiliki sifat dengan tulus, ikhlas dan menumbuhkan rasa cinta maka akan membawa seseorang kepada kebahagiaan yang tak ternilai dengan materi. Inilah modal terbesar yang akan membawa seseorang kepada kesuksesan dalam menjalani profesi sebagai seorang guru.

"Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyak nya bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya (Laskar pelangi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline