Lihat ke Halaman Asli

Surya Syurgana Akmal

Menghabiskan sisa usia di ujung selatan Riau

Simpul Pengetahuan di Sekitar Kita

Diperbarui: 15 Juli 2021   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Simpul pengetahuan dan inspirasi itu kadang ada di sekitar kita. Di lingkungan terdekat, keluarga, anak-anak, tetangga, kawan dekat, rekan kerja dan lainnya. Hanya saja memang kita tak terampil dan tak terbiasa mengekplorasi interaksi harian dan rutin dengan lingkungan terdekat kita itu menjadi obrolan yang berkualitas dan produktif.

Dari 3 jenis topik obrolan (orang, kejadian dan ide) yang kita jalani sehari-hari, masih sangat sedikit porsi obrolan mengenai ide-ide untuk mengatasi persoalan di sekitar kita. Kebanyakan topik obrolan kita hanya berputar sekitar menceritakan kejadian-kejadian dan tak jarang terjebak dalam menceritakan aib orang. Barangkali itu pernah terjadi pada saya, atau bisa jadi itu menimpa anda.

Padahal kalau kita mau sedikit saja meningkatkan kualitas obrolan sehari-hari kita, akan banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari orang-orang terdekat kita. Barangkali diantara sekian banyak indikator keberkahan kecerdasan kita adalah bagaimana kita mampu membaca realitas di sekitar kita untuk kemudian menuangkannya ke dalam pemikiran-pemikiran baru untuk menyelesaikan masalah dan menunjang produktifitas kita.

Singkat cerita 2 orang sahabat terlibat dalam diskusi menarik menjelang sore, sebutlah namanya Andi dan Indra. Indra yang baru saja pulang dari mengikuti kegiatan Pelatihan mengenai sebuah topik menarik dan kekinian bercerita dengan sangat antusias. Sepengatahuan Indra, belum banyak orang yang memahami mengenai teknologi ini. Andi pun sangat responsif dan menyambut baik ide dan pemikiran sahabatnya tersebut. Bahkan tanggapan Andi bukan lagi pasif dan basa-basi tapi bahkan lebih detail dan mendalam dari yang diceritakan Indra. Indra pun bertanya, kenapa Andi bisa tahu banyak. Setelah obrolan panjang dari 2 orang sahabat ini, terkuaklah fakta bahwa Andi ternyata sudah pernah mendapatkan Pelatihan tersebut 2 tahun yang lalu, bahkan pernah pula menjadi pemateri pelatihan tersebut.

Cerita singkat di atas merupakan contoh kejadian yang mungkin saja pernah menimpa kita. Banyak kompetensi berserakan di sekitar kita yang tak termanfaatkan karena kita tak menyadarinya. Salah satu penyebabnya mungkin topik obrolan kita mengenai hal-hal serius (ide, kompetensi, wawasan) semakin berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline