Lihat ke Halaman Asli

Grit: Kunci Mencapai Tujuan Bermakna di Tengah Berbagai Tantangan

Diperbarui: 11 Januari 2023   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa tujuan utama dalam hidup yang Ingin kamu capai? Setiap orang memiliki tujuan yang dicita-citakannya. Namun, tidak semua orang dapat mencapai tujuan itu. Bahkan, tidak sedikit yang menyerah di tengah perjalanannya. Pun jika tercapai, sebagian orang merasakan tidak adanya kebermaknaan atas pencapaian itu. Dia merasa tak ada sensasi yang membuatnya bisa merasakan kepuasan hidup. Ada berbagai faktor pribadi yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan yang bermakna. Salah satunya yang cukup banyak ditelaah beberapa tahun terakhir - Grit. Studi terbaru menunjukkan bahwa Grit lebih relevan dibandingkan kecerdasan dalam menentukan prestasi besar seseorang. Grit dianggap sangat penting untuk menyelesaikan tugas yang sangat kompleks ketika hadir godaan kuat untuk menyerah sama sekali.

Grit diartikan sebagai usaha dan minat yang berkelanjutan dari waktu ke waktu meskipun kegagalan, kesulitan dan hambatan-hambatan ditemui dalam proses mencapai tujuan (Duckworth dkk., 2007). Seseorang yang memiliki Grit yang besar akan dapat mencapai kesuksesan dalam domain yang dipilih melalui daya tahan, ketekunan, ketangguhan, semangat, kerja keras dan latihan. Grit tidak sekedar mempertahankan usaha untuk mencapai tujuan, tetapi juga melibatkan passion atau sesuatu yang membuat Anda bergairah. Dengan demikian, Anda akan merasa senang dalam memperjuangkan tujuan itu sebesar apapun rintangan yang Anda hadapi. Anda akan mendapati kebermaknaan ketika tujuan yang Anda senangi ataupun minati dapat Anda capai setelah hampir berbagai tantangan.

Grit dipahami sebagai trait atau sifat yang melekat pada individu. Meskipun demikian, trait dapat dikembangkan melalui stimulus lingkungan. Beberapa ahli juga mempercayai bahwa karena kualitas yang terkait seperti disiplin diri dan motivasi dapat dipupuk atau dikembangkan, Grit juga demikian. Selain itu, seseorang tidak menunjukkan Grit yang tinggi sepanjang waktu. Seseorang mungkin memilih domain tertentu saja seperti olahraga ataupun akademik, yang mana mereka menunjukkan tingkat passion dan ketekunan yang sangat tinggi. Dengan demikian, tingkat Grit dapat bergantung pada cara individu mendekati bidang-bidang kehidupannya. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan praktik terbaik untuk mengembangkan Grit pada waktu-waktu yang tepat. 

Geledah diri! Temukan tujuan yang Anda senangi dan lalui berbagai tantangan untuk meraih kemenangan versi Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline