Lihat ke Halaman Asli

Presiden RI ke-3 ataukah Presiden ke-3 RI?

Diperbarui: 13 September 2019   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Republika

Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB,  BJ Habibie, mantan presiden berpulang ke rahmatullah. Beliau wafat pada usia 83 tahun. Mayoritas postingan di Facebook dan Instagram memberitakan kepergian beliau. Stasiun televisi pun gencar mewartakannya. Bahkan salah satu stasiun televisi menayanglan berita wafatnya BJ Habibie dengan breaking news. Esoknya, semua media massa cetak  menurunkan berita wafatnya BJ Habibie sebagai berita utama.

Di Republik ini BJ Habibie pernah menjabat sebagai kepala pemerintahan. Beliau pernah menjadi presiden. Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3 ataukah Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI)? Di televisi, di surat kabar, dan di Facebook, penulisan jabatan yang pernah diduduki atau disandang oleh BJ Habibie adalah Presiden RI ke-3. Namun ada pula yang menuliskannya sebagai Presiden ke-3 RI Mana yang benar?

Pertanyaan ini sama dengan pertanyaan:  Manakah yang benar HUT RI ke-74 ataukah HUT ke-74 RI? Ini berhubungan dengan logika bahasa. Kelompok kata atau  frasa HUT RI ke-74 ini salah.  Tidak ada RI ke-73 dan RI ke-75. RI cuma satu. Kata bilangan urutan ke-74 seharusnya melekat di belakang frasa Hari Ulang Tahun (HUT). Jadi yang benar adalah HUT ke-74 RI.

Demikian halnya dengan jabatan BJ Habibie yang pernah diemban di pemerintahan . Beliau adalah Presiden ke-3 Republik Indonesia. Kata bilangan urutan ke-3  layaknya melekat di belakang kata presiden. Dengan demikian, penulisan jabatan BJ Habibie sebagai Presiden RI ke-3 itu tidak benar. Sebab, Republik Indonesia itu cuma satu. Jadi, frasa yang benar adalah Presiden ke-3 RI. 

Demikianlah. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline