Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Penulis yang Bertanggung Jawab

Diperbarui: 12 September 2019   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti," kata Ali bin Abi Thalib.

Pesan yang disampaikan sahabat, sepupu, dan menantu Nabi Muhammad SAW ini sangat jelas. Penulis layak menulis sesuatu yang membuat bahagia si penulis kelak di akhirat. Bukan menulis sesuatu yang akan membuat si penulis beduka.

Dengan demikian, kita harus menulis sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Sesuatu yang dapat menjunjung dan meninggikan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan. Bukan menulis sesuatu yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan.

Sebab, baik tulisan yang bermanfaat maupun tulisan yang mudarat, penulisnya akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Ini juga sesuai dengan firman Allah SWT. "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula (QS Az Zalzalah [99]: 7-8).

Marilah kita menulis sesuatu yang bermanfaat dan mendatangkan pahala. Karena tulisan yang kita buat itu kelak akan menjadi saksi yang akan membuat kita bahagia. Marilah kita menjadi penulis yang bertanggung jawab.

Cibinong, 12 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline