Lihat ke Halaman Asli

Jadikan Buku sebagai Suvenir!

Diperbarui: 11 September 2019   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Buku belum menjadi kebutuhan pokok kita. Masih dianggap sepele. Padahal, pengeluaran untuk membiayai hal-hal yang konsumtif tak terhitung. Untuk membeli baju saja ibu-ibu rumah tangga sangat mampu. Untuk membeli rokok saja baapak-bapak juga tak keberatan. Namun, mereka merasa keberatan jika harus membeli buku. Aduh, Bro!

Buku bacaan fiksi dan nonfiksi layak dibeli dengan mengannggarkan keuangan rumah tangga. Sisihkan uang untuk berbelanja buku. Satu bulan satu buku tak mengapa. Yang penting anggaran rumah tangga untuk membeli buku disediakan. 

Selain itu, pengadaan buku juga dapat dilakukan  pada berbagai kegiatan atau momen penting. Berikut ini kegiatan atau momen penting yang dapat dijadikan sebagai ajang untuk memajukan dunia baca-tulis.

1. Ulang Tahun

Momen ulang tahundapat dijadikan sebagai kegiatan untuk menghadiahi buku atau kado. Seseorang yang berulang tahun pasti bisa membuat perpustakaan pribadi di rumah karena mendapat hadiah banyak buku. Ulang tahun atau milad anak, orang tua, atau siapa pun dapat digunakan sebagai momen untuk memupuk dan mengembangkan budaya cinta buku dan membca.

dokpri

Bahkan, pada peringatan atau perayaan ulang tahun, seseorang yang berulang tahun bisa juga menyiapkan hadiah buku karyanya kepada hadirin yang diundang. Pada peringatan milad seseorang biasanya jauh-jauh hari sudah meminta teman atau rekan yang dipercayainya untuk menyiapkan tulisan. Dari sumbangan tulisan tersebutlah buku dicetak dan kemudian dihadiahkan kepada hadirin yang diundang.

dokpri

Momen ulang tahun perkawinan juga dapat dijadikan sebagai kegiatan untuk berbagi buku. Peringatan 25 tahun perkawinan atau kawin perak dan peringatan lima tahun perkawinan atau kawin emas merupakan peristiwa langka yang layak dimuliakan dengan menghadikan buku peringatan 25 tahun atau 50 tahun perkawinan. Para penyumbang tulisan atau kontributor tulisan yang menjadi kan buku itu siap cetak dan terbit tentunya adalah kawan seperjuangan'

dokpri

2. Pernikahan

Momen pernikahan adalah momen langka yang layak ditandai dengan memberikan souvenir buku kepada para tamu undangan. Dompet, gantungan kunci, boneka, garpu dan sendok, sumpit, centong, sikat gigi, kipas, sisir, dan handuk itu sudah biasa diberikan sebagai souvenir. Akan tetapi, souvenir berupa buku hasil karya  sang mempelai adalah lebih afdal dan mulia, awet, selalu diingat, menembah koleksi buku di rak pribadi di rumah, dan sangat menunjang dunia literasi.

3. Khitanan

Si empunya hajat yang mengkhitankan putranya juga dapat memberikan souvenir buku hasil karyanya kepada para tamu undangan. Ini tentu lebih berarti bagi siapa pun agar mencintai baca-tulis. Saya pernah memberikan souvenir buku kumpulan puisi kepada para tamu undangan ketika saya mengkhitankan anak bungsu saya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline