Lihat ke Halaman Asli

Sereal Pisang, Inovasi Baru Masyarakat Tandang

Diperbarui: 3 Juli 2018   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

SEMARANG - Tiga mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines), bekerja sama dengan Kelurahan Tandang, Tembalang, berusaha  mengembangkan perekonomian rakyat. Tim yang diketuai oleh Alfianida Anisa Mustaqim ini membentuk grup usaha bagi ibu-ibu rumah tangga sebagai usaha penambahan sumber pemasukan.

Dengan bimbingan Sahid, S.T, M.T, 3 mahasiswa ini mengajak masyarakat membuat produk yang belum ada di pasaran  berupa sereal pisang . Pemilihan produk ini didasarkan akan kemudahan pembuatan dan akses terhadap bahan baku. Di mana Tembalang memang merupakan daerah dengan tidak sedikit kebun pisang seperti di Tandang sendiri, Rowosari, Meteseh, dan beberapa tempat lainnya.

"Produk yang bernama Serpihan Hati (Sereal Pisang Berbahan Alami) ini merupakan sereal dengan kandungan nutisi tinggi, tanpa kolesterol karena tidak melalui proses penggorengan, dan tentu saja bahan bakunya seratus persen alami sesuai namanya." Kata Alfianida Anisa Mustaqim sebagai ketua Tim PKM Polines. Produk  ini diharapkan mampu mendapatkan tempat di hati masyarakat yang saat ini memiliki kesibukan luar biasa.

Saat ini, produk sudah bisa dicari di laman instagram serpihanhati.id. Secepatnya, tim akan segera membuat produk bisa dipesan melalui media-media daring seperti Tokopedia, Bukalapak, dll.

Program kreatis mahasiswa ini merupakan satu dari 21 proposal yang lolos didanai oleh ristek diktik 2018. "Semoga bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan  masyarakat Tandang" ungkap Adhy Purnomo, Wakil Direktur III Polines pada sambutan saat Pembukaan program yang dilakukan Minggu (1/7)  yang lalu di Balai Pertemuan RT14, RW 14.

Program ditujukan spesifik untuk ibu-ibu rumah tangga di kawasan RW 14 Tandang untuk membekali kemampuan produksi, inovasi, dan pemasaran. Program ditargetkan selesai Akhir Juli dengan harapan agar produk tetap berkembang, dan warga semakin memiliki jiwa wirausaha yang semakin baik  nantinya.

"Kami berterima kasih kepada seluruh tim dan pengampu yang telah mau turun ke warga yang memang memiliki pnduduk terpadat kedua di semarang ini." Ujar Suwito S.Sos, Lurah Tandang sekaligus meresmikan program ini.

Sejumlah tokoh masyarakat hadir dalam pembukaan ini seperti Ketua PKK masing-masing RT RW 14, Lurah Tandang, dan Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline