Lihat ke Halaman Asli

syuhudiismail

mahasiswa

Pengelolaan Sampah Non Organik

Diperbarui: 11 Desember 2024   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poroses pemilihan sampah non organik

Dalam rangka untuk terjun langsung membantu masyarakat sekitar, kami Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika mengadakan kegiatan pengelolaan sampah non organik di Perumahan Pringgading Permai pada tanggal 24 November 2024 sebagai upaya untuk pelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para pemuda lingkungan sekitar dan sudah berjalan kurang lebih hampir satu setengah tahun. Masyarakat Perumahan Pring Gading berkerja sama dalam mengelola sampah mereka untuk di daur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. 

Hasil pengelolaan sampah non organik

Dimulai dari setiap rumah yang sudah memilah sampahnya, memisahkan sampah organik dan non organik lalu membuang sampah ke pos yang sudah tersedia sesuai jenisnya. Untuk pos sampah organik di kelola oleh para ibu-ibu menjadi pupuk dan untuk sampah non organik di Kelola olah pada pemuda. Sampah non organik dipilah kembali oleh para pemuda berdasarkan jenisnya seperti botol-botol, kertas atau kardus, kaca dan lain sebagainya, lalu setelah dipilah mereka menjualnya ke pengepul dari hasil penjualan ini nantinya akan masuk ke uang kas warga untuk kepentingan bersama. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini membuat hubungan masyarakat Perumahan Pringgadin menjadi lebih erat, membuat lingkunga semakin nyaman dan pembangunan di daerah tersebut juga akan semakin maju menuju kearah yang lebih positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline